Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapat kesan diistimewakan dengan tidak ditahan walaupun sudah mendapat status tersangka dalam kasus penistaan agama Islam.
“Lalu apa yang membuat dia mendapatkan perlakuan istimewa?
Ahok adalah seorang proxy dari pemegang kapital untuk penakulukan NKRI,” kata dokter sekaligus aktivis kemanusiaan, Joserizal Jurnalis dalam pernyataan kepada suaranasional, Kamis (17/11).
Menurut Joserizal, para pemodal yang memegang kekuasaan di NKRI. “Partai Politik menjadi kuda tunggangan, tentu saja konsesi-konsesi bisnis adalah incaran pada modal,” jelas Joserizal.
Lanjut pria yang beberapa kali terjun di medan tempur untuk tugas kemanusiaan, para pemilik modal ini membajak demokrasi dan dijadikan alat penaklukan.
Kata Joserizal, Ahok yang sudah berstatus tersangka tidak ditahan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari maupun lainnya.
Selain itu, Joserizal mengatakan, Ahok bukan pahlawan Kebhinekaan karena mulutnya rasis. “Dia istimewa karena pahlawan anti korupsi? Tidak juga. Ada kasus RS Sumber Waras dan Reklamasi yang menunggunya,” ungkap Joserizal.
