Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyebut pimpinan lembaga negara yang ikut demo 4 November 2016 di depan Istana sebagai provokator.
“Ada teman-teman pimpinan lembaga yang orasi-orasinya lebih memprovokasi,” kata politikus PDIP Masinton Pasaribu, Sabtu (5/11).
Masinton mengatakan, harusnya pimpinan lembaga menunjukkan sikap seorang negarawan. “Tugas politikus harus bersikap negarawan, lebih transformatif,” ungkap Masinton.
Selain itu, kata Masinton, ada kelompok kecil yang memiliki agenda lain, bergabung dengan ribuan orang dari ormas. Agenda kelompok kecil tersebut di luar konteks penegakan hukum kepada Ahok.
“Ada kelompok kecil yang memprovokasi. Isu Ahok adalah isu antara. Kami melihat (spanduk) turunkan Jokowi. Itu kan sudah keluar konteks, ditunggangi motif-motif politik,” kata dia.
