Pilkada DKI Dua Putaran, Taipan dan Cukong Main di “Dua Kaki”

Megawati di antara Ahok-Djarot (IST)
Megawati di antara Ahok-Djarot (IST)

Pilkada DKI Jakarta diprediksi dua putaran dan taipan serta cukong akan main di dua kaki dengan mengucurkan masing-masing pasangan agar bisnisnya tidak terganggu.

“Kalau putaran pertama, cukong maupun taipan banyak gelontorkan duit ke Ahok-Djarot dan berupaya pasangan ini menang satu putaran, namun bisa jadi dua putaran nantinya,” kata pengamat politik Muhammad Huda kepada suaranasional, Rabu (5/10).

Kata Huda, cukong dan taipan yang main di “dua kaki” di putaran dua Pilkada DKI Jakarta agar usahanya tidak terganggu. “Yang terpenting proyek reklamasi jalan terus,” papar Huda.

Kata Huda, taipan dan cukong lebih suka Ahok-Djarot sebagai pemenang karena sudah lama bekerjasama terutama di proyek reklamasi. “Kalau pemimpin Jakarta bukan Ahok-Djarat nanti muncul peraturan baru, dan ini menyulitkan buat taipan dan cukong,” ungkap Huda.

Huda mengatakan, KPK harus mengawasi Pilkada DKI Jakarta karena banyak uang yang tidak jelas bertebaran di masing-masing pasangan calon. “KPK harus turun tangan, dan tidak bisa hanya diam saja,” pungkas Huda.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News