Politikus PDIP Adian Napitupulu sedang memainkan isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) di Pilkada DKI Jakarta untuk memancing kubu Anies-Sandiaga dan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.
“Kalau Adian mengatakan, lawan Ahok memainkan SARA itu hanya trik saja, untuk memancing kubu lawannya. Padahal selama ini Ahok lah yang memainkan isu SARA dengan mengatakan dia kafir, China dan sebagainya,” kata pengamat politik Sahirul Alem kepada suaranasional, Jumat (30/9).
Kata Alem, pernyataan Adian itu seolah-olah kekalahan Ahok nantinya dilakukan kelompok yang suka memunculkan isu SARA. “Padahal selama ini yang memunculkan SARA itu kelompok Ahok sendiri,” jelas Alem.
Menurut Alem, pendukung Anies-Sandiaga, Agus-Sylviana harus mengedepankan isu-isu penggusuran maupun kezaliman yang dilakukan Ahok. “Penggusuran Ahok, pelanggaran HAM maupun keculasan Ahok bisa menjadi pukulan telak buat Ahok,” papar Alem.
Selain itu, Alem mengatakan, beberapa pengguna media sosial pun mulai tidak suka terhadap pendukung Ahok karena tidak punya etika. “Buzzer Ahok seperti Guntur Romli, Renny Fernandez tidak punya etika dan ini makin membuat nama Ahok turun,” pungkas Alem.
Sebelumnya Adian Napitupulu berpendapat memenangkan calon gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dianggap sebagai pemenang terhadap demokrasi.
“Karena pihak yang menolak pencalonan Ahok kerap melakukan penyerangan dengan menonjolkan isu SARA. Dengan demikian, bila calon lain yang akhirnya menang, juga akan memenangkan isu SARA,” kata Adian, di Jakarta, Kamis (29/9).