Kunci Sukses Holycow, Gaji Karyawan Gak Boleh Telat

Foto: Angga Aliya

Steak Holycow yang telah dirintis sejak tahun 2010 kini sudah memiliki beberapa cabang di banyak tempat.

Bagi penikmat daging wagyu di tanah air Indonesia mungkin tak asing lagi dengan menunya.

Lucy Wiryono, Owner Holycow Steakhouse,  mengatakan, salah satu keberhasilannya di awal merintis bisnis tak lepas dari para semangat kerja karyawan yang dipekerjakannya. Bagi dirinya Gaji karyawan yang tak dibayar tepat waktu adalah hal yang tak bisa ditolerir, setidaknya bagi bisnis yang dijalaninya.

“Paling penting dari semua modal awal itu, dipakai untuk gaji karyawan. Pada waktu itu padahal saya hanya punya karyawan supir dan pembantu. Karena niat bangun usaha kan salah satunya untuk kasih penghidupan orang lain yang lebih baik,” papar Lucy dalam acara d’Preneur di Menara Bank Mega, Jakarta seperti kami kutip dari detikPreneur, Kamis (29/9/2016).

Lucy menambahkan bagi pebisnis kuliner yang baru merintis usahanya, pembayaran gaji karyawan harus jadi prioritas pertama dari modal yang dikeluarkan. Bahkan dirinya sudah mengalokasikan di awal untuk gaji setahun karyawannya, meski belum ada jaminan restorannya akan ramai pembeli.

“Saya siapkan gaji buat setahun ke depan. Jangan bilang, mbak maaf ya, karena bulan ini nggak laku, gajinya bulan depan saja ya. Namanya orang kerja, meski laku atau tidak laku, gajinya harus dipastikan terjamin,” ungkap Lucy.

“Kalau gajinya pasti, kerjanya juga enak. Konsentrasi sediakan produk dan layanan yang bagus,” tutupnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News