Tour De Java, Perlawanan SBY Terhadap Jokowi

image
Foto: Kompas.com

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan Tour De Java menandakan Presiden Indonesia ke-6 itu sedang melakukan perlawanan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Selama ini yang konsisten mengkritik dan penyeimbang itu Partai Demokrat. Dan saat ini SBY sedang mengumpulkan kekuatan rakyat dengan Tour De Java,” kata pengamat politik Ahmad Yazid kepada suaranasional, Selasa (8/3).

Yazid melihat, cara yang dilakukan SBY itu untuk membangkitkan kembali rakyat yang sudah terhipnotis pencitraan Jokowi yang didukung media-media. “SBY sadar, Jokowi didukung kuat media, tidak ada yang buruk bagi media pendukungnya. Padahal untuk kesuksesan pemimpin itu perlu kritikan dari media,” jelas Yazid. 

Menurut Yazid, kekuatan yang dihimpun SBY ini menjadi dahyat terlebih lagi didukung orang-orang yang terkenal dengan pengorganisasian massa seperti Andi Arief, Aam Sapulete maupun aktivis lainnya. “Banyak aktivis yang masih menjadi pendukung SBY dan ini bisa menjadi penggerak kekuatan rakyat yang sangat dahyat,” pungkasnya.

Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tengah melakukan kegiatan Tour de Java. Selain ingin menyerap aspirasi rakyat di 4 provinsi di Pulau Jawa, SBY juga ingin berkonsolidasi dengan para kader dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat (PD).

“Saya dan ibu Ani sebenarnya menggunakan dua baju. Saya sebagai mantan presiden, dan Ibu Ani mantan Ibu Negara ingin kembali mengunjungi saudara-saudara kami,” ungkap SBY di Hotel Sahid Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/3/2016).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

1 komentar

Komentar ditutup.