Politikus PDIP Adian Napitupulu telah menjilat investor dengan menyetujui reklamasi Teluk Benoa di Bali. Padahal masyarakat setempat menolak reklamasi karena dapat menghancurkan kehidupan para nelayan.
“Adian Napitulu itu sudah jadi penjilat investor. Membela rakyat hanya omong kosong,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Rabu (3/2).
Kata Muslim, para aktivis pendukung Jokowi hanya diam bahkan seolah-olah menyetujui reklamasi Teluk Benoa. “Kalau dilihat pemerintah pada Perpres No.51 Th.2014 tentang reklamasi sangat merugikan rakyat dan menguntungkan investor,” ungkap Muslim.
Muslim mengatakan reklamasi bisa membahayakan hutan bakau di sekitar teluk yang merupakan salah satu paru-paru Kota Denpasar. “Adian ini tidak membaca secara ilmiah bahaya reklamasi Teluk Benoa. Kalau yang berbicara uang, Adian sudah lupa aspirasi rakyat,” pungkas Muslim.
Sebelumnya mantan aktivis mahasiswa yang juga politikus PDIP dian Napitupulu, mengungkap sudah tidak ada masalah perizinan terkait rencana reklamasi Teluk Benoa.
Ia berujar izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sudah beres semua.
Begitu pula terkait izin dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Komisi VII no problem, dengan rapat temen-temen Komisi VII no problem, begitu juga pimpinan MPR. Menteri Susi juga kan menyiaratkan agar akses lingkungan diperhatikan, itu kan kewajiban,” jelasnya dalam diskusi publik evaluasi dan proyeksi pembangunan Bali tahun 2016-2020 di Auditorium Widya Sabha Utama Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali, Selasa (2/2).