Beberapa personal yang ikut Silatnas BEM PTS seluruh Indonesia dan memfitnah Presiden BEM UMY Zainuddin Arsyad ternyata belum membayar acara tersebut.
Demikian dikatakan Presiden BEM UMY Zainuddin Arsyad di akun Facebook-nya beberapa waktu lalu. “Kelompok yang menyebarkan fitnah masih berutang sama pihak panitia,” ujarnya.
Zainuddin juga mengatakan, adanya sebuah berita fitnah yang disebarkan sekelompok orang bahwa dirinya tergadaikan Rp36.000.000 adalah sebuah kebohongan besar.
“Jika saya dikatakan tergadaikan Rp36.000.000 itu adalah fitnah yang sangat besar. panitia saja masih berutang 10 juta, dibuktikan dengan nota-nota kegiatan yang ada pada panitia maupun uang pribadi yang saya keluarkan untuk mengganti sementara namun belum terganti-gantikan juga,” papar Zainuddin.
Selain itu Zainuddin mengatakan, saat melakukan aksi di Jakarta bukan mengatasnamakan BEM PTS tetapi BEM antar pulau. “Tujuannya untuk memfasilitas saudara-saudara saya yang berkeinginan aksi di Jakarta,” ungkap Zainuddin.
Zainuddin meminta maaf jika BEM PTS yang sudah dicoba untuk disatukan belum maksimal.