Karya Musik Alumni UMK Diterima di Warner Music Indonesia

Anton Ferdian (IST)
Anton Ferdian (IST)

Nama Anton Ferdian memang belum dikenal luas sebagaimana musisi-musisi papan atas tanah air. Tetapi coba Anda searching google, maka akan banyak sekali muncul nama musisi pendatang baru kelahiran Kudus, 11 Januari 1991 silam ini.

Meski pendatang baru di belantika musik tanah air dan baru memiliki satu single, yakni Andai Kau Mengerti, yang dirilis Warner Music Indonesia tahun ini, namun lagu ciptaannya itu sudah memikat hati publik di tanah air, khususnya di Lampung dan Sumatra.

Musisi lulusan Fakultas Psikologi 2014 ini mengatakan, single ciptaannya sudah diputar di radio-radio di Indonesia dan menjadi hits di beberapa daerah.

‘’Dari informasi di media sosial yang saya pantau, single saya jadi antara lain di Denbang FM dan radio Mahameru (Lampung) sampai beberapa bulan. Pasti hampir setiap hari ada request,’’ ungkapnya bangga sebagaimana rilis yang diterima suaranasional, Rabu (15/10).

Putra pasangan Ayah Pardi dan Suyanah ini pun mengaku senang karena lagu ciptaannya bisa masuk label besar dan diterima publik. ‘’Tentu saya sangat berterima kasih kepada Warner Music Indonesia atas kesempatannya dan juga kepada publik yang memberikan apresiasi positif terhadap kemunculan single Andai Kau Mengerti ini,’’ ungkapnya.

Adik dari Slamet Wahyudi dan kakak Putri Kurniasari ini pun akan selalu giat belajar dan menghasilkan karya-karya, terlebih dia sudah berjalan sejauh ini di dunia musik. ‘’Alhamdulillah, single Saya sudah masuk RBT (Telkomsel, Indosat, XL) dan i-Tunes (Apple), sehingga royalti pun sudah jelas,’’ paparnya.

Kini, Anton Ferdian sedang menyiapkan single keduanya berjudul ‘’Kisahku’’. Dasar pendidikannya yang dari psikologi, pun memudahkan memilih tema-tema yang diprediksi bisa diterima label maupun pasar. ‘’Ide saya dapat dari cerita kehidupan orang-orang terdekat yang sering menyampaikan curahan hatinya,’’ tuturnya sembari tersenyum.

Dia pun menyebut, dukungan keluarga sangat besar dalam perjalanan panjangnya di dunia musik. ‘’Keluarga sangat mendukung, terutama ibu,’’ tambahnya. ‘’Ibu dulu juga sering diundang menyanyi di salah satu perusahaan yang cukup besar di Kudus,’’ lanjutnya.

Anton pun menandaskan, dirinya siap ‘’hijrah’’ ke Jakarta jika karirnya di dunia musik sudah benar-benar moncer. ‘’Saat ini masih menunggu perkembangan sembari mengajar di berbagai lembaga pendidikan, antara lain TPA Bintang Kecil, TK Nawa Kartika, SMP 1 Gebog, dan SMP 2 Mejobo. Bukan semata-mata karena honor, tetapi saya melihat mengajar ini sebagai amanah,’’ ujarnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News