Pada hari Jumat (9/10/2015), Presiden Jokowi akhirnya terbang ke Riau, setelah beberapa kali menunda kedatangannya untuk melihat kabut asap yang semakin meluas dan menyebabkan banyak korban, akhirnya Presiden Joko Widodo sampai juga ke Bumi Melayu itu. Jokowi bersama rombongan datang ke Riau dari Sumatera Barat melewati jalur darat.
Setibanya disana, Jokowi langsung meninjau Puskesmas di Kampar tempat penampungan korban kabut asap. Setelah melaksanakan salat Jumat di kabupaten Kampar yang berjuluk Serambi Mekkah Riau itu, presiden dan rombongan melanjutkan kunjungannya meninjau lokasi bekas lahan terbakar di Rimbo Panjang, kecamatan Tambang, Kampar, Riau.
Tiba-tiba ada wartawan yang bertanya kepada pak Presiden mengenai tentang Bayi yang meninggal karena asap,dan kompensasi seperti apa yang akan diberikan pemerintah?
Mendengar pertanyaan wartawan itu, Jokowi lantas malah terdiam sejenak.
“Ini kan, saya sudah di lapangan. Saya melihat betul-betul sudah. Baik prajurit TNI, kepolisian, BNPB saya kira sudah. Kalau kita lihat, di lapangan betul-betul sudah bekerja keras. Tetapi kita harus tahu luasan lahan yang terbakar sangat luas, terakhir 1,7 juta hektar yang terbakar,” ucapnya.
Ketika beberapa awak media ingin bertanya lagi, Jokowi buru-buru melanjutkan penjelasannya. “Bayangkan. Jadi kamu harus membayangkan, bukan hanya sewilayah ini (yang terbakar), bayangkan seluas itu (1,7 juta). Ya, sudah,” tambahnya sambil berjalan.
