PAN Dipastikan dapat Jatah Menteri di Reshuffle Jilid II, Amien Rais Jilat Ludah

Amien Rais (IST)
Amien Rais (IST)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle jilid II dan memasukkan kader Partai Amanat Nasional (PAN) di jajaran kabinet. Masuknya kader PAN ini membuat Amien menjilat ludahnya sendiri.

Demikian dikatakan pengamat politik Muhammad Huda dalam pernyataan kepada suaranasional, Selasa (6/10). “Yang namanya politik itu merebut kekuasaan dan bagi-bagi jatah kekuasaan. Itu hal yang lumrah. Kalau PAN sampai dapat jatah menteri, kejujuran Amien Rais makin dipertanyakan, ini sama saja menjilat ludah sendiri,” ujar Huda.

Kata Huda, bergabungnya PAN ini akan mencobot menteri dari kalangan profesional alias non-partai. “Kalau saya amati, Jokowi terlalu riskan mengurangi jatah PKB, maka yang akan diganti kemungkinan kalangan profesional dan kemungkinan Darmin Nasution atau Rizal Ramli, bisa juga Sudirman Said,” papar Huda.

Huda memperkirakan Menteri BUMN Rini Soemarno masih aman dalam reshuffle kabinet jilid II. “Rini masih aman, walaupun diserang DPR. Ini hanya bagian sandiwara PDIP saja,” jelas Huda.

Sebagaimana dikutip dari katadata.co.id, Presiden Jokowi dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet jilid II dalam waktu dekat ini. Perombakan tersebut akan menjadi pintu masuknya kader Partai Amanat Nasional (PAN) dalam jajaran menteri Kabinet Kerja.

“Presiden akan melakukan reshuffle lagi dan orang PAN mendapatkan kursi menteri,” kata sumber di lingkungan Istana.

Padahal Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais pernah mengatakan, bergabungnya PAN ke pemerintah bukan untuk mendapatkan jabatan di pemerintahan.

“Saya mengatakan, lebih baik mundur kalau cuma dikasih dua menteri ecek-ecek ngapain,” tegas Amien dalam tayangan TV One, Kamis (3/9).

Amien berharap rangkulan agar PAN mendukung pemerintah sebaiknya dilakukan demi kepentingan bangsa yang lebih besar.

“Nah, pertemuan Ketua Umum PAN dan Jokowi harus diletakkan dalam perspektif ini. Jika pertemuan itu untuk menghadapi krisis ekonomi, tentu kita syukuri,” ujarnya.

Selain itu, berdasarkan di Harian Nasional, Amien Rais memberikan jaminan bahwa PAN tidak berniat masuk ke pemerintahan dengan cara mendekati presiden dan mendesaknya melakukan evaluasi kabinet.

“Saya tegaskan berulang kali PAN tetap di luar pemerintahan. Jadi jangan dianggap PAN ini pakai taktik dekat-dekat presiden supaya bisa masuk pemerintahan melalui reshuffle. Sama sekali tidak ada niatan itu saya jamin,” kata Amien usai menghadiri Pembukaan Rakernas PAN di Balai Soedirman, Tebet, Jakarta, Rabu (6/5) malam.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News