Saat ini Indonesia sedang mengalami krisis moneter seperti pada 1998 di mana nilai tukar rupiah yang mengalami menurunan terhadap dolar.
“Hampir 2 bulan nilai rupiah setara dengan nilai krisis Moneter 1998,” kata aktivis Malari 74, Salim Hutadjulu di akun Facebook-nya beberapa waktu lalu.
Kata Salim, dalam kondisi krisis moneter itu, Rezim Jokowi sudah di ambang kehancuran. “Rezim penguasa sekarang ini sudah di pinggir jurang menuju kebangkrutan dan kehancuran,” papar aktivis yang pernah di penjara di era Presiden Soeharto ini.
Selain itu, ia menilai Presiden Jokowi lebih banyak melakukan pencitraan daripada mengurus rakyat.
“Lebih mementingkan pencitraan pembangunan infrastruktur daripada memikirkan perut rakyat yang sudah keroncongan, miskin dan kelaparan,” papar Salim.