Banyak Buruh China di Indonesia, Bukti Jokowi Binasakan Pribumi

Ilustrasi - Foto: Sindonews.com
Ilustrasi – Foto: Sindonews.com

Banyaknya pekerja China yang berada di Indonesia menandakan kebijakan Jokowi membinasakan kelompok pribumi.

“Di Banten ada pekerja dari China yang mengerjakan proyek. Ini penghinaan terhadap rakyat Indonesia. Ini akibat kebijakan Jokowi dengan China,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Kamis (26/6) menanggapi banyak pekerja dari negeri Tirai Bambu di Indonesia.

Kata mantan aktivis ITB era 80-an, investasi China yang diungkapkan Jokowi itu penguasaan negeri Tirai Bambu terhadap NKRI. “Mulai dari pekerja kasar sampai bosnya dari China semua. Ini sama saja mengusir orang Indonesia,” jelas Muslim.

Menurut Muslim, China yang akan membangun tol laut dimaksudkan agar warga China sangat mudah masuk ke Indonesia. “Di negaranya warganya sudah terlalu padat, maka pemerintah China melihat Indonesia tanahnya masih luas dan bisa dimanfaatkan untuk orang-orang China,” jelas Muslim.

Muslim mengingatkan, jika kebijakan ini tidak diatasi akan memunculkan kecemburuan di masyarakat. “Di Banten, warga sudah protes terhadap pekerja China. Ini bisa merembet ke daerah lainnya,” pungkas Muslim.

Seperti diketahui sejak beberapa waktu lalu tenaga kerja kasar asal China datang bergelombang ke Bayah, Pandeglang, Banten.

Buruh asal China itu dipekerjakan buat membangun pabrik semen Merah Putih di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Mereka dikontrak oleh perusahaan PT Cemendo Gemilang dengan PT Cinoma dan PT CHI.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

1 komentar

  1. Kebijakan aneh dan patut ditelusuri….
    bukankah Komunis di Indonesia masih dilarang…????
    tapi mengapa Indonesia ‘ IMPOR ” tenaga kerja dari CINA KOMUNIS…..

Komentar ditutup.