Ngeri, Sudah Ada Tanda Alam akan Ada Kerusuhan AntiChina dan Pergantian Kekuasaan

Laut berwarna merah di Maluku Tengah (IST)
Laut berwarna merah di Maluku Tengah (IST)

Laut di Kabupaten Maluku Tengah, Kepulauan Banda tiba-tiba berwarna merah merupakan tanda alam akan terhadi kerusuhan dan pergantian kekuasaan.

“Itu tanda alam akan terjadi kerusuhan dan pergantian kekuasaan,” kata praktisi Metafikisa Ki Gendeng Pamungkas kepada suaranasional, Senin (22/6).

Menurut Ki Gendeng, kondisi ekonomi yang makin terpuruk disertai sikap arogan Ahok sebagai warga keturuan akan memunculkan antiChina. “Peristiwa 98 akan terjadi. Ini akibat Jokowi sendiri dan Ahok yang merasa dilindungi Jokowi dan Istana,” jelas Ki Gendeng.

Baca juga:  Haikal Hassan: Prabowo Pernah Gadaikan Tanah Pribadinya untuk Membantu Anies Jadi Gubernur DKI

Kata Ki Gendeng, sesama etnis China seperti Jaya Suprana saja tidak suka terhadap Ahok. “Kelakukan Ahok justru akan menyulitkan posisi warga keturunan. Lihat saja kesombongan Ahok akan berakibat pada warga keturunan lainnya. Saya bukan menakut-nakuti tapi itu akan terjadi,” jelas Ki Gendeng.

Warga Pulau Ai, Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, digegerkan dengan fenomena perubahan air laut di kawasan tersebut, Minggu (21/6). Warga geger dan panik lantaran air laut di wilayah tersebut tiba-tiba saja berubah menjadi merah.

Kondisi ini membuat warga yang umumnya bermata pencaharian sebagai nelayan itu enggan melaut seperti biasanya. Warga mengaku memilih tidak melaut karena takut terjadi sesuatu.

Baca juga:  Istana Merdeka Digenangi Air, Alam Tagih Janji Jokowi Atasi Banjir Jakarta

Salah satu tokoh masyarakat setempat, Ahmad Ali, mengatakan kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon bahwa perubahan air laut dari kebiruan menjadi merah seperti darah membuat warga pesisir di pulau itu kini merasa sangat khawatir. Warga khawatir karena kejadian itu baru pertama disaksikan.