Politikus Demokrat: Ingin Rebut Demokrat, Jalan Pintas Moeldoko Miliki Partai Buat Nyapres

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang berencana merebut Partai Demokrat merupakan jalan pintas memiliki partai untuk menjadi calon presiden di 2024.

“Karena beliau ingin “jalan pintas” untuk memiliki Partai buat nyapres tanpa perlu ‘berkeringat’, meski itu cara-cara inkonstitusional,” kata politikus Demokrat Yan A Harahap di akun Twitter-nya @YanHarahap.

Yan mengatakan, jika Moeldoko terpilih menjadi presiden hasil merebut Partai Demokrat menunjukkan pemimpin yang tidak mempunyai mental bagus. “Kebayang kan, andai kepilih, punya pemimpin dg mental seperti itu?” ungkapnya.

Berdasarkan pemberitaan Tempo dari hasil pemeriksaan internal Partai Demokrat, anggota DPR dari Demokrat Jhoni Allen Marbun dan mantan Bendahara Umum Demokrat sekaligus mantan terpidana korupsi Muhammad Nazaruddin turut membantu Moeldoko.

Awalnya, mereka dikumpulkan di ruangan 2805. Nazaruddin dan Jhoni disebut hadir dalam pertemuan sekitar pukul 21.00 WIB tersebut. Menurut cerita, Nazaruddin membeberkan rencana kongres luar biasa untuk merebut kursi ketua umum dari AHY.

Nazaruddin mengklaim sudah didukung 260 DPD dan DPC Demokrat yang mayoritas dari Pulau Jawa, tetapi masih membutuhkan 100 dukungan lagi. KLB itu disebut-sebut akan mengangkat Moeldoko menjadi ketua umum.

Nazaruddin, menurut pengakuan pelapor, menyatakan Moeldoko akan mampu mengerek popularitas dan elektabilitas Demokrat menjadi partai dengan peringkat suara kedua terbanyak di parlemen. Sedangkan Jhoni mengatakan kepemimpinan AHY perlu diganti karena tak memperhatikan pengurus di daerah.