Pendeta Gilbert Lumoindong menghargai umat Islam yang melarang mengucapkan selamat natal kepada warga nasrani.
“Kita sebagai umat Kristen tidak kecewa meskipun ada himbauan bahwa haramĀ mengucapkan selamat hari Natal kepada umat Kristen kita tetap mengasihi,” kicau pendeta Gilbert di akun Twitter-nya @PastorGilbertL
Pendeta Gilbert juga mengkritik perayaan natal yang hedonis. “Adapun orang yang merayakan natal dengan hura-hura di diskotik, pub dan lain-lain, serta mengenakan baju-baju seksi menghina inti natal yang sebenarnya,” paparnya.
Kata Pendeta Gilbert dalam perayaan Natal yang terpenting itu kebersihan hati. “Yang sangat perlu dijaga dalam merayakan natal adalah kekudusan, ketulusan serta kebersihan hati,” jelasnya.