Heboh! Pelantikan PMII Sumenep 2025-2026 Dimeriahkan Penyanyi Dangdut Seksi

Agenda pelantikan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sumenep masa khidmat 2025–2026 mendadak jadi sorotan publik. Bukan hanya karena momentum regenerasi kader yang dinantikan, tetapi juga lantaran konsep acaranya yang terbilang tak biasa—menggabungkan nuansa formal keorganisasian dengan kemeriahan konser musik dangdut modern.

Melalui unggahan di akun resmi Instagram @pmiisumenep, panitia mengumumkan bahwa acara tersebut akan digelar pada Jumat, 26 September 2025, pukul 13.00 WIB, bertempat di Islamic Center Sumenep. Dalam poster itu tertulis, “Resepsi Pelantikan Pengurus Cabang PMII Kabupaten Sumenep Masa Khidmat 2025–2026” dengan tema besar: “PMII Next Generation: Progresif, Adaptive, and Collaborative.”

Namun yang menarik perhatian warganet bukan sekadar tema intelektualnya, melainkan sederet bintang hiburan yang akan tampil. Barisan artis yang dihadirkan dalam acara itu antara lain Tila Marsela, Putri Ayu, Ayu Anggraini, dan Ayu Wulan dari grup PrieDout Music, yang dikenal piawai membawakan lagu-lagu dangdut dan koplo dengan gaya energik dan atraktif.

Unggahan tersebut langsung memantik reaksi beragam. Dalam kolom komentar, sebagian kader dan alumni PMII mengapresiasi inovasi panitia yang ingin menjadikan pelantikan lebih inklusif dan meriah. “Konsep baru, menunjukkan PMII makin adaptif dengan budaya anak muda,” tulis salah satu pengguna Instagram.

Baca juga:  Rayon Ekonomi PMII Keren Gelar Suasana Pengakraban, Rajut Kekeluargaan dan Perkuat Silaturahmi di Kebun Pak Inggi Gresik

Namun tidak sedikit juga yang menilai langkah ini terlalu “nyeleneh” untuk ukuran organisasi mahasiswa Islam. Beberapa komentar mempertanyakan relevansi menghadirkan konser musik dangdut dalam forum resmi pelantikan pengurus cabang. “Pelantikan kok kayak festival dangdut. Jangan sampai nilai-nilai PMII malah luntur gara-gara euforia hiburan,” tulis akun lain dengan nada kritis.

Terlepas dari kontroversinya, panitia tampak mantap melangkah. Dalam deskripsi unggahan, admin menuliskan:
“SPECIAL PERFORMANCE ✨ PRIEDOUT MUSIC bersama Tila Marsela, Putri Ayu, Ayu Anggraini, dan Ayu Wulan — untuk menghidupkan semangat kader muda PMII menuju generasi progresif, adaptif, dan kolaboratif.”

Konsep ini, menurut sumber internal PMII Sumenep, merupakan bagian dari strategi komunikasi baru untuk memperluas jangkauan organisasi di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. “Kita ingin PMII tampil lebih terbuka dan dekat dengan publik, tanpa meninggalkan nilai dasar Aswaja. Hiburan hanya bagian kecil dari kemasan acara agar lebih hidup dan tidak monoton,” ujar salah satu panitia yang enggan disebutkan namanya.

Baca juga:  Hanya Demi Ambisi Pribadi, Slamet Ariyadi Gugat Fathan Subchi ke PTUN Jakarta

Sementara itu, sejumlah alumni PMII yang kini berkiprah di dunia pendidikan dan pemerintahan memberikan pandangan berbeda. Mereka menilai bahwa langkah PMII Sumenep cukup berani, tapi perlu diimbangi dengan kesadaran menjaga marwah organisasi. “PMII adalah wadah kader intelektual. Hiburan boleh, tapi pesan ideologis dan nilai-nilai perjuangan harus tetap menonjol,” ujar seorang alumni senior.

Menariknya, acara ini juga akan disiarkan secara langsung di Instagram resmi @pcpmiisumenep, sehingga publik dapat menyaksikan kemeriahan sekaligus proses sakral pelantikan pengurus baru.

Jika benar dilaksanakan sesuai rencana, pelantikan PMII Sumenep ini bisa jadi salah satu yang paling ramai dan paling banyak dibicarakan sepanjang tahun 2025—karena memadukan elemen budaya, hiburan, dan ideologi dalam satu panggung yang sama.

Apakah konsep “Progresif, Adaptif, dan Kolaboratif” ini akan benar-benar menjadi cerminan arah baru PMII Sumenep, atau justru menimbulkan perdebatan panjang di internal organisasi? Semua mata kini tertuju ke Islamic Center Sumenep, tempat sejarah baru itu akan tercipta.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News