Satu lagi prestasi membanggakan lahir dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Lamongan (UNISLA). Dr. Evi Fitrotun Najiah, S.E., M.M., berhasil meraih gelar doktor pada Program Doktor Ilmu Ekonomi dengan minat utama Manajemen di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Ujian terbuka yang digelar pada 12 September 2025 itu menjadi panggung pembuktian bagi Evi—seorang akademisi muda yang menaruh perhatian besar pada dunia kewirausahaan, khususnya ekosistem startup.
Disertasi Dr. Evi bertajuk “Analisis Pengaruh Entrepreneurial Passion pada Entrepreneurial Intention dan Entrepreneurial Behaviour: Attitude Toward Entrepreneurship sebagai Pemediasi dan Risk Taking sebagai Pemoderasi pada Pelaku Startup di Indonesia.”
Riset ini menyoroti satu pertanyaan penting: bagaimana gairah berwirausaha dapat menyalakan niat dan menggerakkan perilaku pelaku startup, terutama ketika sikap terhadap kewirausahaan dan keberanian mengambil risiko turut bermain.
“Entrepreneurial passion bukan sekadar semangat, melainkan energi psikologis yang mendorong seseorang mengubah ide menjadi aksi nyata,” ujar Dr. Evi dalam presentasinya. Penelitiannya menemukan bahwa sikap positif terhadap kewirausahaan memediasi pengaruh passion terhadap niat, sementara keberanian mengambil risiko memperkuat hubungan passion dengan perilaku kewirausahaan.
Ujian berlangsung di kampus UNS, disaksikan para tamu penting: Rektor UNISLA Dr. H. Abdul Ghofur, SE., MSE., Wakil Rektor II Dr. Nurul Badriyah, dan Dekan FEB UNISLA Dr. H. Abid Muhtarom. Hadir pula para dosen dan kolega yang memberikan dukungan.
Ketua penguji eksternal Prof. Dr. Euis Soliha (Unnes) bersama tim penguji lain—Prof. Dr. Hunik Sri S., Dr. Sinto S., Dr. Hidayat Hendarsjah (co-promotor), serta promotor utama Prof. Dr. Asri Laksmi R.—memberikan pertanyaan kritis seputar validitas model penelitian dan implikasi kebijakan. Dr. Evi menanggapinya dengan argumentasi kuat dan analisis data yang rapi, menuai apresiasi dari seluruh penguji.
Sebagai dosen muda FEB UNISLA, Dr. Evi memandang penelitiannya bukan hanya pencapaian akademik, tetapi juga kontribusi nyata bagi pengembangan kewirausahaan Indonesia. Startup, menurutnya, adalah motor ekonomi yang perlu dukungan berbasis riset agar mampu beradaptasi dan tumbuh berkelanjutan.
“Temuan ini diharapkan menjadi referensi penting bagi akademisi, praktisi bisnis, dan pembuat kebijakan dalam merumuskan program pelatihan serta strategi penguatan startup di Indonesia,” tutur Dr. Evi.
Keberhasilan Dr. Evi mempertegas reputasi FEB UNISLA sebagai kampus yang melahirkan akademisi berkualitas. Rektor UNS dan jajaran pimpinan fakultas turut menyampaikan selamat, menandai momentum penting bagi penguatan kolaborasi akademik antara Unisla dan UNS.
Dengan gelar doktor yang resmi disandangnya, Dr. Evi Fitrotun Najiah kini bersiap melangkah lebih jauh, menggabungkan dunia penelitian, pengajaran, dan pemberdayaan wirausaha muda. Penelitian tentang entrepreneurial passion yang ia kembangkan bukan hanya catatan ilmiah, melainkan peta jalan bagi pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia. Pewarta: Hadi Hoy
