Sejumlah kontraktor di Kabupaten Bogor mengancam akan melaporkan kasus dugaan korupsi jual beli proyek di Kantor Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ) Kabupaten Bogor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Salah seorang kontraktor yang enggan disebut namanya mengaku bersama tim konsultan hukumnya sedang menyiapkan bukti-bukti terkait dugaan praktik jual beli proyek tersebut. Ia menegaskan bahwa proses lelang di ULPBJ diduga hanya formalitas karena pemenang proyek sudah diatur oleh orang dekat penguasa.
“Yang jelas kami sudah mengantongi banyak bukti bahwa lelang di Kantor ULP adalah lelang palsu. Semua sudah diatur orang dekatnya penguasa. Saya dan tim hukum sudah menyiapkan bukti permulaan. Sekarang kami tinggal membawa kasus ini ke KPK,” ujarnya, Kamis (4/9/2025).
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, meminta masyarakat Kabupaten Bogor untuk segera melaporkan dugaan tersebut ke KPK. Ia menegaskan lembaganya akan menindaklanjuti jika laporan disertai bukti permulaan yang valid.
“Silakan, jika masyarakat mengetahui adanya dugaan tindak pidana korupsi, dapat melaporkan aduannya kepada KPK, dengan melengkapi data awal yang valid agar dapat ditindaklanjuti,” tegas Budi melalui pesan WhatsApp.
Informasi yang berkembang, dugaan praktik jual beli proyek tersebut dikaitkan dengan sosok bernama Silo, yang disebut-sebut merupakan orang dekat Bupati Bogor, Rudi Susmanto. Beberapa pihak menduga ada kerja sama antara Silo dan Bupati sehingga intervensi terhadap dinas dan pejabat di lingkungan Pemkab Bogor terjadi secara masif.
“Semua kontraktor dan pejabat Pemkab Bogor sudah paham siapa Silo ini. Dia yang mengintervensi seluruh kantor dinas dan pejabat ULPBJ. Kami menduga ada dukungan Bupati juga, sehingga pejabat terpaksa mengikuti perintahnya. Akibatnya, kontraktor yang tidak melalui jalurnya pasti kalah saat ikut lelang,” ungkap seorang kontraktor lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, baik Silo maupun Bupati Bogor Rudi Susmanto belum memberikan keterangan meski telah berulang kali dihubungi wartawan melalui pesan WhatsApp.