Komitmen Polri dalam menjalin hubungan baik dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan kembali ditunjukkan oleh jajaran Polresta Bogor Kota. Kali ini, wujud sinergi tersebut hadir dalam bentuk bantuan material pembangunan untuk Masjid Muhammadiyah Al Muaddib yang terletak di wilayah Kota Bogor. Bantuan tersebut terdiri dari 30 gulung karpet dan 30 sak semen, yang diserahkan langsung oleh Kanit Bintibsos Satbinmas Polresta Bogor Kota, AKP Etik Husnaeni.
Penyerahan bantuan ini tidak sekadar menjadi kegiatan sosial biasa, namun mencerminkan strategi pendekatan humanis yang terus digencarkan Polresta Bogor Kota dalam memperkuat kehadiran institusi kepolisian di tengah masyarakat, khususnya dalam lingkup komunitas keagamaan.
Dalam kegiatan yang berlangsung penuh kekeluargaan tersebut, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bogor, Maulana Abdurrahman Wahid, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas dukungan nyata dari pihak kepolisian.
“Kami dari Muhammadiyah Kota Bogor mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Ini bukan sekadar soal karpet atau semen, tetapi ini wujud nyata dari kehadiran Polri yang ingin membangun relasi kemanusiaan dan ukhuwah di tengah masyarakat,” ujar Maulana Abdurrahman Wahid, Kamis (31/7/2025).
Menurut AKP Etik Husnaeni, bantuan tersebut merupakan bagian dari program pembinaan masyarakat yang diemban oleh fungsi Bintibsos. Ia menegaskan bahwa Polri tidak hanya bertugas dalam penegakan hukum, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat yang berperan aktif dalam memperkuat kohesi sosial.
“Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat, bukan hanya untuk kebutuhan masjid secara fisik, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara Polri dengan masyarakat, khususnya dengan warga Muhammadiyah yang selama ini menjadi mitra strategis kami dalam menjaga stabilitas dan harmoni sosial,” jelas Etik.
Pemberian bantuan semacam ini, menurutnya, adalah bagian dari langkah-langkah Polri dalam menjawab tantangan zaman, di mana kepercayaan publik dan kolaborasi dengan elemen sipil menjadi faktor penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Dalam konteks itu, bantuan dari Polresta Bogor Kota menjadi dorongan moral dan material agar masjid tersebut terus berkembang menjadi simpul strategis yang memperkuat peradaban lokal.
Sebagai salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah memiliki jaringan luas dan agenda sosial yang berkelanjutan. Di Kota Bogor, peran Muhammadiyah telah terlihat dalam pengelolaan sekolah, rumah sakit, kegiatan sosial, hingga advokasi kebencanaan.
Hubungan antara Muhammadiyah dan institusi negara, termasuk Polri, penting untuk terus dijaga dalam kerangka kebangsaan. Aksi nyata seperti yang dilakukan oleh Polresta Bogor Kota menjadi bentuk kolaborasi yang produktif dan membangun.
Dalam beberapa tahun terakhir, institusi Polri terus berupaya meningkatkan trust publik melalui pendekatan berbasis komunitas (community policing). Pendekatan ini menekankan pentingnya membangun komunikasi yang sehat dengan warga, memberikan ruang partisipasi publik, serta hadir secara aktif dalam kehidupan sosial masyarakat.
Kegiatan seperti pemberian bantuan ke rumah ibadah, penguatan dialog antarumat, hingga keterlibatan dalam kegiatan sosial dan pendidikan, menjadi bagian dari strategi jangka panjang tersebut.
Apa yang dilakukan oleh Polresta Bogor Kota bukan sekadar program formalitas atau kegiatan seremonial. Ini adalah bagian dari gerakan moral dan sosial Polri dalam merawat harmoni sosial serta menunjukkan wajah Polri yang humanis, inklusif, dan membangun.
Dengan dukungan semua pihak, termasuk ormas Islam seperti Muhammadiyah, kehadiran negara melalui institusi kepolisian akan semakin kokoh di tengah masyarakat. Semoga bantuan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas dalam membangun peradaban masyarakat yang religius, toleran, dan damai di Kota Bogor.
