Desa Moronyamplung kecamatan kembangbahu yang berada di wilayah perbatasan Kecamatan Kembangbahu dan Mantup menunjukkan keseriusannya menjadi destinasi wisata alam yang asri dan sehat. Pada Jumat (18/07/2025), warga bersama pemerintah desa dan berbagai pihak terkait menggelar aksi bersih-bersih lingkungan dengan mengerahkan alat berat (becho) untuk mengangkut tumpukan sampah rumah tangga.
Kegiatan ini diinisiasi langsung oleh Kepala Desa Moronyamplung, Sri Rahayu Sunarnengsih S.Pd yang turun langsung ke lapangan bersama Sekcam Kembangbahu Khoirun Niswatin S,Ap Muspika Kecamatan, Polsek, Koramil, serta Asper BKPH Mantup Nanang S. Turut hadir pula 26 mahasiswa Universitas Negeri Islam Surabaya (UINSA) yang ikut memberikan tenaga dan pemikiran untuk kemajuan desa.
“Kegiatan ini adalah langkah awal kami menciptakan kebersihan dan kesehatan lingkungan sebagai bagian dari pengembangan desa wisata dan bumi perkemahan pelajar. Kami juga tengah menata situs sejarah seperti Sendang dan makam gambirwati agar lebih menarik, dilengkapi taman TOGA, tanaman buah, serta kuliner khas Lamongan,” ujar Sri Rahayu kepada awak media.
Anggota Koramil kembangbahu 0812/05 Pelda Edi Susanto, yang hadir dalam kegiatan tersebut juga mengimbau warga agar tidak membuang sampah sembarangan. “Penting untuk menjaga tanah, air, dan udara dari pencemaran. Kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat dan nyaman akan membawa dampak besar terhadap potensi wisata kawasan ini, apalagi lokasi desa berada di jalur alternatif lintas kabupaten,” tegasnya.
Sekcam Kembangbahu Khoirun Niswatin S.Ap menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi lintas instansi. “Kami bersyukur atas kerja sama semua pihak, baik dari unsur POLRI, TNI,PERHUTANI beserta jajarannya maupun mahasiswa. Ke depan, pengelolaan sampah akan dibedakan antara organik dan nonorganik agar lebih efektif dan ramah lingkungan,” ucapnya.
Sementara itu, Anang Sunarko dari BKPH Mantup yang juga menjadi penggagas kegiatan ini, berkomitmen mendukung dengan penyediaan bibit tanaman penghijauan dan tanaman hias. “Kami akan kolaborasi dengan dinas terkait untuk pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Ini adalah tanggung jawab bersama,” pungkasnya.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan, Desa Moronyamplung siap menata wajahnya menjadi desa wisata berbasis alam, edukasi, dan sejarah yang membanggakan Kabupaten Lamongan. Pewarta: Hadi Hoy