Gila! Badan Gizi Nasional Hamburkan Rp 488 Miliar Hanya untuk Sewa Mobil, Anak Sekolah Malah Keracunan

Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, melontarkan kritik pedas kepada Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, terkait rencana pengadaan sewa kendaraan yang mencapai angka fantastis Rp 488 miliar pada tahun 2025.

“Ini sungguh terlalu! Masa Dadan Hindayana mau menghambur-hamburkan duit negara hanya untuk sewa mobil sebesar itu,” kata Uchok geram, Jakarta, Ahad (1/6/2025).

“Buat apa sewa mobil sebanyak itu? Memangnya mobil bisa berubah wujud jadi makan siang gratis untuk anak-anak sekolah, Pak Dadan?” sindirnya,

Baca juga:  Dugaan Korupsi BUMD Jakarta Belasan Triliun, CBA: KPK Tak Berani Panggil Budi Karya Sumadi

Uchok mendesak agar pengadaan sewa mobil tersebut dibatalkan demi mendukung anjuran Presiden Prabowo mengenai efisiensi anggaran dan pengurangan potensi korupsi dalam proyek pengadaan barang dan jasa. “Sebaiknya pengadaan sewa mobil ini ditiadakan saja!” tegas Uchok.

Yang lebih memprihatinkan, menurut Uchok, masalah utama Badan Gizi Nasional bukan soal kendaraan, melainkan soal pengawasan makanan bergizi gratis di sekolah-sekolah.

“Banyak anak sekolah keracunan makanan karena kurangnya pengawasan dari Badan Gizi Nasional. Itu yang harusnya jadi fokus!” tutupnya.

Rincian Anggaran Sewa Mobil Badan Gizi Nasional 2025:

Baca juga:  CBA Soroti Dugaan Korupsi Bansos DKI 2020 Rp2,85 Triliun Libatkan Dirut PAM Jaya

-2 unit untuk Kepala dan Wakil Badan

-7 unit untuk Sestama, Irtama, Kadewan, Deputi

-30 unit untuk Karo, Ir, Dewan, Direktur

-20 unit untuk Kabag, Kasubag, Pelaksana Pengelola Keuangan

-4 unit kendaraan operasional lapangan (pickup)

-5 unit kendaraan mini bus

-2 unit kendaraan operasional lapangan double gardan

Publik kini menanti, akankah Dadan Hindayana mendengar desakan ini atau tetap melaju dengan proyek sewa mobil ratusan miliar, sementara anak-anak sekolah masih menghadapi risiko keracunan makanan?

Simak berita dan artikel lainnya di Google News