Sempat Dibantah
Di lain pihak, Asosiasi Perusahaan Pemboran Minyak, Gas dan Panas Bumi Indonesia (APMI) sempat membantah adanya kekurangan menara bor atau rig untuk keperluan pengeboran lapangan migas saat ini.
Sejak setahun lalu, Ketua Umum APMI Suprijonggo Santoso mengatakan, asosiasinya relatif masih memiliki persediaan rig yang cukup untuk memenuhi rencana pengeboran dari SKK Migas.
Hanya saja, dia mengatakan, terdapat sejumlah miskomunikasi terkait dengan pengadaan rig tersebut. SKK Migas bersama dengan KKKS mestinya menyewa rig dari APMI.
Namun dia mengatakan, sejumlah KKKS justru memilih untuk mencari rig di luar APMI yang membuat pendataan relatif sulit dilakukan. “Kadang-kadang mereka itu mencari harga yang murah siapa pun diterima, ini saya tidak tahu mereka pakai rig yang mana, secara prinsip ada miskomunikasi yang harus diperbaiki,” tutupnya.