Nicho Silalahi: Tangkap dan Adili Jokowi serta Lengserkan Gibran

Rakyat Indonesia menyuarakan untuk menangkap dan mengadili Presiden Indonesia ketujuh Joko Widodo (Jokowi). Mantan Wali Kota Solo itu telah mengubah konstitusi demi memajukan anaknya menjadi Wakil Presiden.

“Tangkap dan adili Jokowi serta lengserkan Jokowi merupakan suara rakyat Indonesia. Jokowi bertanggungjawab kerusakan Indonesia selama 10 tahun saat ia berkuasa,” kata aktivis Nicho Silalahi kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (20/2/2025).

Nicho juga mendesak kalangan DPR untuk melengserkan Gibran Rakabuming Raka (Gibran) atas dugaan korupsi yang telah dilaporkan Dosen UNJ Ubedilah Badrun. “DPR jangan hanya diam saja terhadap Gibran,” paparnya.

Anggota Kabinet di Pemerintahan Prabowo yang menjadi loyalis Jokowi justru membuat citra buruk seperti Bahlil Lahadalia yang membuat kebijakan melarang eceran menjual gas elpiji 3 kg. “Sebaiknya menteri-menteri yang menjadi loyalis Jokowi dipecat semua,” ungkapnya.

Pengangkatan Gibran sebagai cawapres Prabowo dinilai sebagai hasil intervensi politik Jokowi melalui putusan Mahkamah Konstitusi yang memperbolehkan Gibran maju meskipun belum memenuhi syarat usia. “Jokowi menggunakan sumber daya negara untuk kepentingan politik keluarganya dan kelompoknya,” tegas Nicho.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News