Aktivis Politik: Presiden Prabowo Harus Berani Pecat Sakti Wahyu Trenggono

Presiden Prabowo Subianto harus berani memecat Sakti Wahyu Trenggono dari Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) karena ketidaktegasan dalam menyikapi pagar laut. Sakti Wahyu juga mendapat kritikan dari Komisi IV DPR.

“Presiden Prabowo harus mendengar suara rakyat, nelayan dan Komisi IV DPR terkait kinerja Trenggono. Sebaiknya Prabowo memecat Trenggono,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (24/1/2025).

Menurut Rahman, Trenggono juga tidak berani menyebut nama korporasi yang memagari laut di depan anggota Komisi IV. “Pejabat negara kok takut sama korporasi. Ini sangat aneh sekali,” papar Rahman.

Rahman mengatakan, keberadaan Trenggono justru membuat citra buruk Presiden Prabowo. “Kalau Trenggono dicopot citra Presiden Prabowo sangat bagus,” tegasnya.

Ia juga menyoroti kebijakan KKP yang mengizinkan ekspor pasir laut yang sangat merugikan nelayan dan merusak lingkungan. “Aktivis nelayan sudah mendemo Trenggono tetapi ekspor pasir laut tetap berjalan. Ini kebijakan yang tidak bagus,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News