Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyelamatkan anak bangsa dengan membantu Anak Buah Kapal (ABK) yang terlantar di Belanda.
Demikian dikatakan Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (19/1/2025). “Dasco telah bergerak cepat mengatasi WNI yang bermasalah. Bukan kali ini Dasco membantu WNI di luar negeri yang mempunyai permasalahan,” ungkapnya.
Dalam lanskap politik, aksi nyata Daso yang membantu rakyat, terutama di luar negeri, dapat memperkuat persepsi bahwa seorang pemimpin benar-benar peduli terhadap nasib rakyatnya.
“Langkah ini juga dapat dilihat sebagai strategi membangun “politik humanisme,” yang berfokus pada aksi nyata membantu individu atau kelompok rentan,” tegasnya.
Kata Anto, Dasco tidak hanya mengandalkan prosedur formal tetapi juga terjun langsung untuk menyelesaikan masalah. “Langkah ini memperkuat posisinya sebagai figur yang peduli terhadap rakyat kecil, terutama mereka yang berada dalam kondisi kritis di luar negeri,” papar Anto.
Dasco berperan sebagai pihak yang memperjuangkan hak-hak tenaga kerja migran, khususnya ABK yang merupakan kelompok rentan dalam industri pelayaran global.
“Bantuan ini mencerminkan keberanian bertindak di tengah lambannya respons birokrasi dalam menangani isu serupa,” pungkasnya.
