Oleh: Rokhmat Widodo, pengamat politik dan kader Muhammadiyah Kudus
Prof Sufmi Dasco Ahmad, seorang politikus senior Partai Gerindra, sosok yang menonjol dalam panggung politik Indonesia. Kariernya sebagai Wakil Ketua DPR RI hingga Ketua Harian Partai Gerindra menunjukkan bahwa loyalitas dan konsistensi adalah dua hal yang menjadi kunci kesuksesan dirinya dalam menghadapi berbagai dinamika politik.
Loyalitas Prof Dasco kepada Partai Gerindra dan Ketua Umumnya, Prabowo Subianto, tidak pernah diragukan. Dalam berbagai situasi sulit, Prof Dasco selalu menunjukkan keberpihakan yang teguh terhadap visi dan misi partai.
Prof Dasco bukan hanya loyal secara formal, tetapi juga secara emosional. Loyalitasnya kepada Prabowo tercermin dari cara ia mengelola komunikasi politik yang memastikan bahwa pesan-pesan partai tetap konsisten dengan visi Prabowo. Bahkan dalam situasi yang sulit, seperti Pilpres 2024, Prof Dasco memainkan peran penting dalam mengarahkan strategi partai, memastikan Gerindra tetap solid dan berada dalam posisi yang kompetitif.
Di dunia politik yang sering kali penuh dengan perubahan arah, Prof Dasco menunjukkan konsistensi yang mengesankan. Konsistensi ini terlihat dari bagaimana ia selalu menempatkan kepentingan rakyat sebagai prioritas. Salah satu buktinya adalah perannya di DPR dalam mengawal regulasi yang berpihak kepada masyarakat, seperti pengawasan terhadap kebijakan subsidi pupuk dan ketersediaan bahan pokok.
Sebagai Ketua Harian Partai Gerindra, Dasco juga memastikan bahwa partai selalu bergerak sesuai dengan garis perjuangan yang telah ditetapkan sejak awal.
Konsistensi ini menjadikan Prof Dasco sebagai sosok yang dipercaya, tidak hanya oleh partainya tetapi juga oleh publik. Kemampuannya untuk tetap konsisten membuatnya dihormati sebagai seorang politisi yang memiliki integritas tinggi.
Dari perjalanan politik Dasco, ada beberapa strategi yang dapat dipelajari diantaranya:
Pertama. Komunikasi efektif. Prof Dasco selalu memastikan komunikasi yang jelas dengan berbagai pihak, baik internal partai maupun eksternal. Hal ini memperkuat kepercayaan dan menciptakan sinergi.
Kedua, kesadaran tujuan bersama. Loyalitas Prof Dasco bertumpu pada keyakinan bahwa keberhasilannya adalah bagian dari keberhasilan partai dan rakyat.
Ketiga, konsistensi dalam Kebijakan. Ia tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak sesuai dengan prinsip yang ia yakini.
Dalam konteks politik modern yang sering kali pragmatis, loyalitas dan konsistensi menjadi barang langka. Prof Dasco memberikan teladan bahwa politisi tidak harus mengorbankan prinsip demi popularitas sesaat. Loyalitas pada partai dan pemimpin bukan berarti kehilangan independensi, melainkan menunjukkan komitmen terhadap visi kolektif.
Sebaliknya, konsistensi dalam kebijakan memberikan kepercayaan kepada publik bahwa politisi bekerja untuk mereka, bukan untuk kepentingan pribadi. Dalam jangka panjang, hal ini memperkuat legitimasi dan kredibilitas seorang politisi.
Prof Dasco adalah contoh nyata bagaimana loyalitas dan konsistensi dapat menjadi fondasi kesuksesan dalam politik. Loyalitasnya kepada Partai Gerindra dan Prabowo Subianto, serta konsistensinya dalam memperjuangkan kebijakan pro-rakyat, menjadikannya salah satu politisi paling dihormati di Indonesia.
Bagi politisi muda dan masyarakat luas, perjalanan Dasco mengajarkan pentingnya berpegang teguh pada prinsip, tidak mudah tergoda oleh godaan politik pragmatis, serta selalu mendahulukan kepentingan kolektif di atas ambisi pribadi. Loyalitas dan konsistensi bukan hanya nilai moral, tetapi juga strategi jangka panjang untuk membangun kepercayaan dan keberhasilan.