Oleh: Rokhmat Widodo, Pengamat politik dan Kader Muhammadiyah Kudus
Prof Sufmi Dasco Ahmad, sebagai salah satu tokoh penting dalam dunia politik Indonesia, telah memainkan peran yang signifikan dalam membumikan pesan kerakyatan yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam konteks politik Indonesia yang dinamis, pentingnya komunikasi yang efektif antara pemimpin dan rakyat tidak bisa dipandang sebelah mata. Pesan kerakyatan yang disampaikan oleh Prabowo tidak hanya sekadar jargon politik, tetapi merupakan sebuah visi yang mendalam dalam mengatasi berbagai isu sosial, ekonomi, dan politik yang dihadapi oleh masyarakat.
Salah satu aspek kunci dari pesan kerakyatan adalah pendekatan yang inklusif. Prof Dasco, dengan latar belakang akademis dan pengalamannya dalam dunia politik, memahami betul bahwa untuk membumikan pesan tersebut, diperlukan dialog yang konstruktif antara pemerintah dan masyarakat. Melalui berbagai forum dan pertemuan, ia berusaha menjembatani komunikasi antara elit politik dan rakyat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa suara rakyat benar-benar terdengar dan menjadi pertimbangan dalam setiap kebijakan yang diambil.
Menjaga keterhubungan dengan masyarakat adalah hal yang sangat penting. Dalam praktiknya, Prof Dasco sering kali mendorong anggota parlemen untuk melakukan kunjungan langsung ke daerah pemilihan mereka. Kegiatan seperti reses, dialog dengan tokoh masyarakat, dan diskusi publik menjadi sarana yang efektif untuk mendengarkan aspirasi rakyat. Dengan cara ini, pesan kerakyatan Presiden Prabowo dapat lebih mudah dicerna dan diterima oleh masyarakat banyak.
Lebih dari sekadar mendengarkan, Prof Dasco juga mendorong adanya tindak lanjut dari aspirasi yang telah disampaikan oleh masyarakat. Keterbukaan untuk menerima kritik dan saran adalah salah satu karakter penting dalam kepemimpinan yang responsif. Prof Dasco berperan sebagai penghubung yang menjelaskan pentingnya respon cepat terhadap aspirasi rakyat. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak nyata dalam rangka memenuhi harapan masyarakat.
Selain itu, pesan kerakyatan yang diusung oleh Prabowo juga mencakup aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat. Prof Dasco mendukung berbagai program yang bertujuan memberikan akses kepada masyarakat untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka. Misalnya, dukungan terhadap UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan memberikan fasilitas pelatihan, modal usaha, dan akses pasar, diharapkan UMKM dapat tumbuh dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Dalam konteks kebijakan pembangunan, Prof Dasco juga menekankan pentingnya pemerataan pembangunan. Pesan kerakyatan ini harus diterjemahkan ke dalam program-program yang tidak hanya fokus pada daerah perkotaan, tetapi juga pedesaan. Upaya pembangunan yang merata akan mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat. Dengan cara ini, rakyat akan merasakan dampak positif dari kebijakan yang diambil oleh pemerintah, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah pun dapat meningkat.
Tentu saja, dalam membumikan pesan kerakyatan, tantangan yang dihadapi tidaklah sedikit. Salah satu tantangan terbesar adalah mengatasi skeptisisme dan apatisme yang sering kali muncul di kalangan masyarakat. Banyak warga yang merasa bahwa suara mereka tidak didengar atau tidak berpengaruh dalam pengambilan keputusan.
Oleh karena itu, Prof Dasco dan timnya perlu bekerja keras untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap institusi politik. Transparansi dalam pengambilan keputusan, akuntabilitas, dan komunikasi yang terus-menerus dengan masyarakat adalah langkah-langkah yang krusial untuk mengatasi tantangan ini.
Selain itu, penting bagi Prof Dasco untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam proses politik. Masyarakat harus menyadari bahwa mereka memiliki hak untuk terlibat dan berkontribusi dalam pembangunan daerah dan negara. Dengan meningkatkan kesadaran politik, diharapkan masyarakat dapat lebih aktif dalam menyampaikan aspirasi dan kritik yang konstruktif terhadap kebijakan pemerintah.
Komunikasi yang efektif juga melibatkan penggunaan media sosial sebagai platform untuk menyebarkan informasi dan menjangkau masyarakat yang lebih luas. Di era digital seperti sekarang, media sosial menjadi salah satu sarana yang paling efektif untuk menjalin hubungan dengan masyarakat. Prof Dasco dan timnya dapat memanfaatkan platform ini untuk menyampaikan pesan kerakyatan, merespons pertanyaan masyarakat, serta mengajak masyarakat untuk terlibat dalam diskusi yang lebih luas.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pentingnya keberagaman dalam membumikan pesan kerakyatan. Indonesia adalah negara yang kaya akan suku, budaya, dan agama. Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan haruslah sensitif terhadap keragaman tersebut. Pesan kerakyatan harus disampaikan dengan mempertimbangkan konteks lokal, sehingga masyarakat merasa pesan tersebut relevan dan dapat diterima.
Membumikan pesan kerakyatan Presiden Prabowo melalui peran Prof Dasco adalah sebuah langkah strategis dalam mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan. Melalui dialog yang terbuka, pemberdayaan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan partisipasi masyarakat, diharapkan pesan kerakyatan ini dapat direalisasikan dengan baik.
Tantangan yang ada harus dihadapi dengan keterbukaan dan komitmen yang tinggi untuk terus mendengarkan dan merespons aspirasi rakyat. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan terbangun, dan akhirnya, cita-cita untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur dapat tercapai.