Walaupun Joko Widodo (Jokowi) tidak berkuasa namun tetap menjadi boneka oligarki dan mencengkeram Presiden Prabowo Subianto.
“Walaupun tak Berkuasa, Jokowi tetap menjadi boneka oligarki dan mencengkeram Presiden Prabowo. Jokowi nekat menjual kedaulatan negara bukan hanya untuk oligarki tetapi kepada pemilik pihak asing lainnya,” kata Koordinator Kajian Politik Merah Putih Sutoyo Abadi kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (4/1/2025).
Kata Sutoyo, para petinggi oligarki mengunjungi Jokowi di Solo untuk memerintahkan mantan Gubernur Jakarta mengendalikan berbagai proyek milik taipan. “Makanya orang-orang Jokowi masih ada di kabinet Presiden Prabowo. Mereka ini operator dari Jokowi,” ungkapnya.
Menurut Sutoyo, Jokowi melakukan berbagai manuver politik dengan jaringannya di pemerintahan Prabowo. “Jokowi juga memanfaatkan anaknya Gibran sebagai wapres untuk menjalin komunikasi dengan oligarki,” tegas Sutoyo.
Sutoyo mengatakan, Presiden Prabowo terlihat tidak berdaya melawan Jokowi yang didukung oligarki. “Prabowo merasa berterima kasih ke Jokowi karena telah didukung menjadi presiden,” ungkapnya.
