Gibran Rakabuming Raka (Gibran) menunjukkan sikap besar hati ketika program Lapor Mas Wapres Diklaim program pemerintah. Gibran ingin memberikan solusi yang dihadapi masyarakat dengan program tersebut.
“Gibran menunjukkan sikap besar hati dengan tidak mempersoalkan klaim tersebut. Dalam beberapa kesempatan, ia hanya menegaskan bahwa tujuan utama program adalah memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, bukan soal siapa yang mendapat pengakuan,” kata Koordinator Sedulur Gibran, Armanto Hadimulyo kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (17/11/2024).
Kata Armanto, Gibran berhasil menjaga hubungan baik dengan Presiden Prabowo dan pihak-pihak lain di pemerintahan tanpa kehilangan karakter politiknya yang dekat dengan rakyat.
Gibran mencerminkan kedewasaan politik yang jarang dimiliki oleh politisi muda. “Gibran memilih jalan tengah yang cerdas. Ia tidak hanya menghindari konflik internal, tetapi juga menunjukkan bahwa dirinya adalah pemimpin yang fokus pada hasil, bukan pengakuan,” jelasnya.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa sikap seperti ini tidak bisa selalu diambil, terutama jika ada upaya sistematis untuk mereduksi peran Gibran di masa depan. “Kalau ini terus berlanjut, Gibran bisa kehilangan identitas politiknya di mata publik. Ia perlu strategi untuk menyeimbangkan sikap besar hati dengan kebutuhan menunjukkan keberhasilan pribadi.”
Meski Gibran tidak mengklaim keberhasilan program ini sebagai miliknya, popularitasnya tetap stabil. “Survei internal kami menunjukkan bahwa ia tetap menjadi salah satu figur politik muda paling diminati untuk Pilpres 2029. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat lebih menilai integritas dan hasil kerja daripada retorika politik,” ungkapnya.
Lapor Mas Wapres merupakan aplikasi berbasis teknologi yang memungkinkan masyarakat mengajukan laporan terkait masalah di daerah mereka, seperti infrastruktur, pelayanan publik, pendidikan, hingga kesehatan. Ide ini mencerminkan pendekatan progresif Gibran yang ingin memanfaatkan teknologi untuk mendekatkan pemerintah kepada rakyat.
“Sejak awal, program ini telah mendapatkan respons positif. Dalam beberapa bulan pertama, ribuan laporan telah masuk dan ditindaklanjuti oleh tim di bawah koordinasi Wakil Presiden. Aplikasi ini tidak hanya menjadi alat untuk mendengar keluhan, tetapi juga memonitor penyelesaian masalah yang dilaporkan,” pungkasnya.