“Insyaallah menghasilkan ibu yang sehat dan anak yang sehat sheingga melahirkan generasi yang sehat menuju Indonesia Emas 20245,” tegasnya.
RK mengakui, tidak semua urusan bisa tuntas di balai kota. Terkait hal itu, pihaknya menganggarkan Rp 1 miliar tiap RW selama lima tahun.
“Dalam penggunaaannya sesuai kebutuhan RW. Jika di RW banyak ibu-bu menyususi, anggarannya bisa digunakan untuk memastikan kesehatan ibu dan anaknya,” ungkapnya.
“Itulah konsep kami DKI, desentralisasi, kolaborasi, dan innovasi. Mudah-mudahan dukungan ini konkret untuk menyelamatkan bayi untuk masa depan,” pungkas RK.
Sebanyak tujuh panelis dalam debat kedua, yakni Taufiq F Pasiak, Tauhid Ahmad, Timboel Siregar, Dimas Oky Nugroho, Arif Satria, Felicia Putri Tjiasaka, dan M Imdadun Rahmat.
Debat kedua Pilgub Jakarta 2024 mengusung tema “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial”. Tema tersebut terbagi atas enam subtema. Pertama, infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, serta kedua, pendidikan dan kesehatan.
Kemudian, ketiga, penanganan ketimpangan sosial dan keempat, pembangunan ekonomi digital dan UMKM. Selanjutnya, kelima, pariwisata dan ekonomi kreatif, serta keenam, inflasi bahan pokok.
Debat Pilgub Jakarta 2024 diikuti paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (Rido), nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).