Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto tidak bisa dipecah-belah. Keduanya pemimpin yang menginginkan persatuan untuk kemajuan Bangsa Indonesia.
“Pemimpin baru yang akan dipimpin oleh Pak Prabowo, tidak mungkin dipecah dengan pemimpin sebelumnya,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah di akun X, Ahad (29/9/2024).
Fahri mengungkapkan, Jokowi dan Prabowo hasil dari rekonsiliasi untuk kepentingan Bangsa dan Negara Indonesia.
“Terutama Pak Jokowi karena mereka adalah sebab dari lahirnya rekonsiliasi dan menangnya pasangan Prabowo Gibran yang mengusung tema rekonsiliasi dan keberlanjutan.
Daripada kita memecah belah dan berharap mereka pecah, Marilah sebaiknya kita berusaha agar mereka bersatu dengan semua mantan presiden Indonesia yang masih hidup dan menjadikan momen pelantikan presiden dan wakil presiden baru sebagai momentum rekonsiliasi nasional diantara elit Indonesia khususnya dan pada umumnya kita rakyat dan bangsa Indonesia.
Jika itu terjadi sungguh itu adalah momen bagi bangsa Indonesia untuk menyongsong masa depannya yang bilang Gemilang menuju Indonesia emas 2045 .
“Mari kawan-kawan kita bersikap positif untuk persatuan nasional karena tidak ada bangsa yang bisa besar sambil terpecah-belah.Semoga,” pungkasnya.
