Politikus PKS Bagikan Artikel Berjudul “NU-Nasakom dan PKS-KIM”

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Taufik Zoelkifli di akun X (Twitter) miliknya membagikan artikel berjudul “NU-Nasakom dan PKS-KIM” karya Nashihin Nizhamuddin.
Nashihin menuliskan, dalam sejarah masa itu, NU sempat dicitrakan buruk karena masuk dalam pemerintahan Sukarno yang mengagendakan penggabungan kelompok Nasionalis, Agama, dan Komunis (Nasakom) dalam pemerintahannya. Ide Nasakom Sukarno ini terkenal dengan rumusan “Jalannya Revolusi Kita” (Jarek).
“K. H. Abdul Wahab Chasbullah, salah satu pendiri NU, adalah yang setuju NU masuk dalam kabinet pemerintahan Sukarno. Sikap Kyai Chasbullah ini mendapat penentangan dari sebagian kiai yang lain, terutama dari kalangan Masyumi. Atas sikap beliau ini, Kiai Wahab kemudian dituduh dengan beragam sebutan, seperti sebutan tidak konsisten, oportunis, bahkan julukan ‘Kiai Nasakom’,” tulis Nashihin.