Anies Baswedan sendiri yang menyebabkan gagal diusung partai politik (parpol) di pemilihan gubernur Jakarta 2024. Anies gagal melakukan lobi politik ke partai politik untuk mendapatkan dukungan di Pilgub Jakarta 2024.
Demikian dikatakan pengamat politik Muhammad Huda dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (9/8/2024). “Anies sudah dikasih waktu PKS untuk mencari dukungan dari parpol lain namun gagal,” jelasnya.
Kata Huda, Anies memiliki kelemahan bukan kader parpol walaupun memiliki elektabilitas tertinggi di Jakarta. “Harusnya Anies masuk partai politik agar bisa diterima parpol lainnya,” tegas Huda.
Ia juga heran, Anies bukan kader parpol tapi tidak berani maju melalui jalur independen di Pilgub Jakarta. “Harusnya Anies berani maju melalui jalur independen,” ungkapnya.
Parpol tidak tertarik mengusung Anies, kata Huda berdasarkan pengalaman di Pilgub Jakarta 2017. “Saat Anies memang, hanya orang-orangnya Anies yang dapat jabatan bukan dari parpol. Ini juga menyakitkan buat parpol,” pungkasnya.
