Yakin Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa 8 Persen, Muslim Arbi: Omon-Omon Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto sulit mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen karena inflasi yang sangat tinggi, daya beli masyarakat turun serta tumbangnya beberapa perusahaan.

“Prabowo hanya omon-omon atas pernyataannya yang menyakini pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 8 persen,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (18/5/2024).

Menurut Muslim, investasi di Indonesia tidak sesuai target menjadikan pertumbuhan ekonomi menurun bahkan stagnan. “Investasi China tidak meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan hanya menguntungkan Negeri Tirai Bambu,” paparnya.

Baca juga:  Diduga Ada Unsur Cari Untung Impor Pesawat Tempur Bekas oleh Prabowo

Kata Muslim, keberpihakan Prabowo yang lebih ke China sebagai pelanjut Jokowi membuat investor barat tidak suka menanamkan modal di Indonesia. “Pelaku UMKM juga mengalami penurunan. Ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi melambat,” tegas Muslim.

Diberitakan sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto meyakini bisa meraih pertumbuhan ekonomi sampai 8 persen pada usia 2 sampai 3 tahun pemerintahannya kelak

“Saya sangat yakin. Saya sudah dialog dengan para pakar. Saya mempelajari angka-angkanya. Saya sangat yakin kami akan dengan sangat mudah meraih pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, dan saya akan berusaha keras melampauinya,” kata Prabowo dalam dialog di ajang Forum Ekonomi Qatar di Doha, Qatar, dikutip dari kanal YouTube, Kamis (16/5/2024). “Saya memperkirakan itu terjadi dalam 2 sampai 3 tahun,” sambung Prabowo

Baca juga:  Prabowo Hanya akan Menjadi Presiden Siluman