Jokowi dan Megawati merupakan sejoli yang membadutkan politik di Indonesia tanpa rasa malu. Keduanya telah menghancurkan Indonesia dengan berbagai kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat kecil.
“Sepuluh tahun lebih, Mega-Jokowi kedua sijoli hadir membadutkan teater politik tanpa rasa malu,” kata kritikus Faizal Assegaf kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (14/4/2024).
Kata Faizal, di kandang banteng, betapa beceknya tipu muslihat dimainkan. Mega-Jokowi terlibat dalam segala pemufakatan tanpa berkesudahan.
“Di lorong gelap, dalam satu dekade begitu banyak persekutuan jahat Mega dan Jokowi merobek hati rakyat. Senyawa politik yang sangat brutal menghancurkan bangunan kebersamaan anak bangsa dengan aneka kebijakan culas,” paparnya.
Rakyat semakin cerdas dan sangat memahami, tidak ada yang penting dari pertengkaran Jokowi dan Megawati. Hanya soal jatah, tahta dan bagi-bagi kepentingan politik. Omong kosong saja bicara soal kepentingan rakyat!
“Dan kini PDIP dan Megawati pura-pura berantem. Alur dari cerita gombal tersebut demi memastikan Puan Maharani melenggang mulus jadi Ketua DPR dua periode. Selanjutnya Jokowi didorong untuk memimpin Golkar,” pungkasnya.