Anies Dikasih Nilai Tertinggi Litbang Kompas, Relawan MU Perubahan Kudus: Elektabilitas AMIN Makin Meroket

Elektabilitas Anies-Muhaimin (AMIN) meroket setelah Anies Baswedan dikasih nilai tertinggi oleh Litbang Kompas setelah debat capres terakhir.

“Litbang Kompas kasih nilai tertinggi Anies pasca debat capres terakhir. Ini menunjukkan elektabilitas AMIN makin meroket,” kata Relawan MU Perubahan Kudus Rokhmat Widodo kepada redaksi www.suaranasional.com, Senin (5/2/2024).

Menurut Rokhmat, masyarakat Indonesia menilai Anies layak menjadi Presiden Indonesia. “Debat capres sangat mempengaruhi pemilih di Indonesia terutama dari kalangan generasi milenial dan Z,” jelasnya.

Kalangan swing voter (masa mengambang), kata Rokhmat akan memilih paslon AMIN di Pilpres 2024. “Kami memiliki data yang cukup valid swing voter akan memilih AMIN di Pilpres 2024,” papar Rokhmat.

Litbang Kompas memberikan penilaian Anies Baswedan mendapatkan skor 7,5 dalam hal menjawab pertanyaan, 7,4 dalam penguasaan topik, dan 7,9 dalam penampilan di atas panggung. Rata-rata skor Anies dalam debat Pilpres 2024 kelima adalah 7,6.

Apabila dibandingkan dengan debat pertama dan ketiga, responden menilai Anies menunjukkan peningkatan. Sebelumnya, eks gubernur DKI Jakarta itu diganjar skor rata-rata 7,2 saat debat pertama dan 7,5 dalam debat ketiga.

Sementara itu, responden memberi Prabowo Subianto skor 7,0 dalam hal menjawab pertanyaan, 7,0 dalam penguasaan topik, dan 7,4 dalam penampilan di atas panggung. Skor rata-rata Prabowo dalam debat kali ini adalah 7,1.

Publik menilai Prabowo menunjukkan peningkatan saat tampil debat. Sebelumnya, ketua umum Partai Gerindra itu diberi skor rata-rata 6,6 dalam debat pertama dan 7,0 dalam debat ketiga.

Ganjar Pranowo diberi skor 7,3 untuk kemampuan menjawab pertanyaan, 7,4 untuk penguasaan topik, dan 7,4 untuk penampilan di atas panggung debat. Publik memberi Ganjar skor rata-rata 7,3.

Skor rata-rata Ganjar dalam debat Pilpres 2024 kelima sedikit menurun dibanding debat ketiga yang mencapai 7,5. Namun, eks gubernur Jawa Tengah itu mendapatkan penilaian lebih baik dibanding skor debat pertama 7,0.