Mahfud MD tidak bisa menjawab terkait greenflation yang ditanyakan Gibran Rakabuming Raka di debat cawapres.
“Seorang Profesor Keok sama Anak Mudaš¤£,” kata politikus Gerindra Ali Lubis di akun X (Twitter), Senin (22/1/2024).
Ali Lubis mengatakan seperti itu menanggapi kicauan Mahfud di akun X-nya. “Capek jg berdebat selama dua setengah jam. Tapi bisa saling menimba ilmu meski kadang harus bersabar karena ada saja materi dan gimmick recehan. Terimakasih kpd netizen atas dukungan yang begitu bergelora,” tulis Mahfud.
Mahfud MD, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, menilai pertanyaan pesaingnya Gibran Rakabuming Raka mengenai greenflation sebagai hal yang ‘ngawur’ dan mengada-ada.
Dalam Debat Cawapres 2024 yang mengusung tema lingkungan, calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mempertanyakan mengenai pandangan Mahfud soal greenflation. Greenflation adalah istilah inflasi yang terjadi akibat kenaikan harga bahan mentah dan energi sebagai akibat dari transisi hijau.
“Saya juga ingin mencari itu jawabannya ngawur juga itu. Gila ini, ngarang-ngarang gak karuan mengkaitkan dengan sesuatu yang tidak ada. Gini kalao akademis itu, gampangnya kalau ditanya yang gitu-gitu itu recehan. Oleh sebab itu, itu tidak layak dijawab oleh saya oleh karena itu saya kembalikan ke moderator, ini ndak layak dijawab. Gak ada ini jawabannya,” ungkap Mahfud, Ahad (21/1/2024).
Adapun, Gibran menanyakan apa solusi dari greenflation. Pertanyaan Gibran tersebut tidak disertakan penjelasan sehingga moderator meminta Gibran menjelaskan lebih lanjut. Alih-alih menjawab soal greenflation, Mahfud memaparkan perihal ekonomi hijau.
“Untuk mengatasi inflasi hijau apa sih inflasi hijau itu. Itu ekonomi sirkuler. Dimana sebuah proses pemanfaatan produksi ekonomi pangan misalnya atau apapun diproduksi kemudian dimanfaatakan kemudian di-recycle,” ungkap Mahfud. Penjelasan Mahfud dikomentari oleh Gibran. Dia menilai Mahfud tidak memberikan jawaban yang tepat.
“Saya lagi nyari jawabannya Prof. Mahfud. saya nyari-nyari dimana ini jawabannya kok gak ketemu jawabannya, saya tanya masalah inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau,” paparnya.
