Semua Bisa Terbongkar, Pernyataan Eks Ketua KPK akan Ditutup

Pernyataan Eks Ketua KPK Agus Rahardjo yang menyebut Presiden Jokowi untuk menghentikan kasus Setya Novanto akan ditutup karena bisa menjerat semua petinggi partai politik termasuk Ganjar Pranowo.

“Kasus ini kalau dibongkar akan menjalar ke seluruh Parpol, tak terkecuali ke PDIP dan Ganjar Pranowo yang saat ini menjadi Capres,” kata Sastrawan Politik Ahmad Khozinudin kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (6/12/2023).

Kata Khozinudin, saat Demokrat mengusulkan memanggil Agus Rahardjo ke DPR, Golkar langsung menolak mengusut kembali, tak elok membuka luka lama.

“Golkar jelas akan terdampak, jika kasus ini dibongkar ulang, apalagi menjelang Pemilu 2024. Sejumlah sayap politik Prabowo seolah setuju kasus itu diungkap, dengan target untuk mendelegitimasi Ganjar. Sasarannya, untuk mendown-grade Ganjar,” jelasnya.

Kegaduhan politik ini, hanya akan berujung saling sandera. Akhirnya anti klimaks. Ibarat pertarungan, ini hanya perkelahian antara penyamun dengan perompak. Sama-sama brengsek.

“Mereka, tidak akan sepakat untuk harakiri bersama demi bangsa. Mereka, pada akhirnya akan berkompromi, berpelukan ala Tinky Winky, dan dus…kasus ini ditutup,” paparnya.

Kata Khozinudin, perasaan rakyat dipermainkan. Muncul banyak tokoh, seolah ingin jadi pahlawan, tapi realitasnya hanya menambah kepedihan.

Rakyat selalu dijanjikan harapan palsu. Suaranya hanya diperebutkan jelang Pemilu. Setelah berkuasa, kebijakan tak lagi berpihak pada rakyat, tapi pro kapitalis.

“Kekayaan alam negeri ini, hanya dikuasai oleh segelintir pemodal. Baik yang berasal dari Amerika, China, hingga kapitalis domestik seperti Luhut Binsar Pandjaitan,” pungkasnya.