Politikus PKS Prediksi Pasangan AMIN Masuk Putaran Kedua dan Menang

Politikus PKS, Andy Azisi Amin menyambut gembira elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar terus menunjukkan tren kenaikan seperti terekam dalam temuan terbaru sejumlah lembaga survei seperti Indonesia Political Opinion (IPO).

Bahkan tingkat keterpilihan pasangan yang diusung PKS bersama NasDem dan PKB itu kini telah melampaui elektabilitas capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“(Kenaikan elektabilitas) ini menunjukkan bahwa insya Allah apa yang dilakukan oleh paslon AMIN itu mulai direspons oleh publik,” jelasnya kepada wartawan, Sabtu (25/11/2023).

Menurutnya gagasan perubahan yang diusung oleh Anies-Muhaimin ini sangat disambut baik oleh masyarakat. Terutama komitmen keduanya dalam mewujudkan keadilan hukum dan keadilan ekonomi.

“Kalau yang lain tidak berani. Karena bisa dimarahi oleh oligarki. Sebab kalau keadilan hukum dan keadilan ekonomi tegak, itu yang rugi oligarki. Sementara kelas menengah dan rakyat untung,” jelas pakar ekonomi jebolan University of Illinois, Urbana-Champaign, Amerika Serikat ini.

Yang menarik juga dari pasangan ini adalah kekompakan keduanya. Dwi tunggal tersebut sangat jelas terlihat ketika momen pengambilan nomor urut peserta pilpres yang digelar KPU pada Selasa, 14 November 2023 lalu.

“Dan lihat kemarin waktu pemaparan di KPU, yang diminta untuk bicara itu cawapresnya, Muhaimin Iskandar. Paslon lain mana berani begitu. Artinya ini pasangan saling melengkapi,” tuturnya.

Karena itu publik juga memberikan penilaian positif. Terbukti temuan IPO yang dirilis Senin, 20 November 2023, juga terlihat elektabilitas Anies semakin naik kalau dipasangkan dengan Muhaimin. Sementara dua capres lain justru menurun.

“Semakin kita melihat tanda-tanda positif ini, tentu kita berharap kepada relawan, berharap kepada parpol-parpol pendukung semakin kencang gasnya (memperjuangkan AMIN),” harapnya.

Melihat keunggulan pasangan AMIN dan soliditas elemen pendukung dalam bergerak di sisa waktu sebelum pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang, politikus yang juga Ketua Umum Keluarga Alumni Masjid Universitas Indonesia (KALAM UI) ini pun optimistis Anies-Muhaimin akan memenangkan Pilpres 2024.

“Yang realistis (AMIN) masuk putaran kedua. Tapi insya Allah mungkin saja nomor satu (di putaran pertama),” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, hasil sigi IPO yang dirilis Senin, 20 November 2023 kemarin, elektabilitas Anies 32,7 persen, mengungguli Ganjar Pranowo dengan raihan 28,3 persen. Sementara Prabowo Subianto di posisi teratas dengan suara 37,5 persen.

Sementara dalam simulasi pasangan, urutan masih tetap sama. Namun, elektabilitas Anies kalau berpasangan dengan Muhaimin (AMIN) naik dari 32,7 persen menjadi 34,1 persen. Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran 36,2 persen dan Ganjar-Mahfud MD 27,1 persen.