PDIP Jawa Barat (Jabar) tidak perlu melakukan framing ada intimidasi dan disatroni ketika anggota Direktorat Intelkam Polda Jabar melakukan patroli di kantor partai berlambang Banteng Moncong Putih Jabar.
“Anggota Direktorat Intelkam Polda Jabar melakukan patroli ke semua parpol. Dan PDIP tak perlu ada framing ada intimidasi dan disatroni polisi,” kata Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (23/11/2023).
Menurut Anto, PPP, Perindo sebagai koalisi Ganjar-Mahfud pun tidak protes ketika aparat kepolisian mendatangi kantor mereka. “Saat ini PDIP ingin mendapatkan simpati rakyat dengan seolah-olah dizalimi. PDIP bermain drama,” jelas Anto.
Anto mengatakan, PDIP sebagai partai penguasa tetapi mempunyai kelakukan oposisi. “PDIP partai berkuasa tidak perlu cengeng dan membuat drama seolah-olah ada intimidasi dan dizalimi,” ungkap Anto.
Kata Anto, PDIP membuat drama karena berdasarkan hasil survei dari lembaga yang kredibel paslon Ganjar-Mahfud cenderung turun. “Rakyat sudah tahu, mana capres dan cawapres yang suka pencitraan dan bekerja secara sungguh-sungguh,” pungkasnya.
