Pertengkaran Jokowi dengan PDIP hanya drama karena partai berlambang Banteng Moncong Putih itu tidak memakzulkan mantan Wali Kota Solo itu.
“Rakyat malah percaya ini cuma drama saja. Di luar pura-pura bertengkar, tahunya di dalam mereka pelukan,” kata politikus Partai Ummat Buni Yani di akun X (Twitter), Selasa (14/11/2023).
Selama PDIP tidak melanjutkan hak angket dan melanjutkan memakzulkan Jokowi, selama itu pula rakyat tidak percaya partai yang digawangi Megawati ini benar-benar marah telah diperlakukan tidak baik oleh mantan Gubernur DKI Jakarta.
Selain itu, Buni Yani mengatakan, Gibran dan Kaesang didongkrak oleh bapaknya dengan merusak peraturan. Ibarat anak SMA waktu ujian dibantu guru dan kepala sekolah lalu dia dapat juara 1.
“Tentu semua murid, wali murid, guru-guru yang jujur, bahkan semua penduduk kota protes karena itu tindakan tidak jujur,” pungkas Buni Yani.
