Oleh : Sholihin MS (Pemerhati Sosial dan Politik)
Sabtu, tanggal 7 Oktober 2023 adalah mimpi buruk bagi Israel. Hari itu, Brigade Al-Qassam, sebuah sayap pasukan jihad Hamas, Palestina telah mengobrak-abrik dan memporak porandakan Israel. Keberhasilan serangan itu telah mematahkan mitos kalau pertahanan Israel tidak bisa ditembus.
Dan ternyata banyak sekali unsur keajaiban yang terjadi dalam peristiwa ini, apakah ini sebagai kehebatan Hamas atau karena pertolongan Allah ?. Yang jelas, umat Islam tanpa pertolongan Allah tidak ada apa-apanya.
Paling tidak ada 10 “keajaiban” yang menjadikan Hamas, salah satu organ mujahid di Palestina semoga menjadi tanda akan datangnya kemenangan umat Islam atas bangsa Yahudi.
Di antara “keajaiban” pasukan Hamas itu, seperti yang ditunjukkan oleh pasukan *brigade (Izzuddin) Al-Qassam* adalah:
Pertama,_ Badan intilejen Israel (Mosad) yang dikenal paling baik di dunia, ternyata bisa dikelabui dan dibobol oleh Hamas.
Kedua, Sistem pertahanan Israel yang dikenal dengan nama Iron Dome adalah sistem pertahanan paling canggih di dunia, tapi bisa diacak-acak oleh roket-roket yang diluncurkan Hamas
Ketiga, Berbagai pesawat tempur canggih Israil telah mampu dilumpuhkan oleh senjata rudal Hamas
Keempat, Tank Israel, yang konon tercanggih no.6 di dunia, Markava MK4 bisa dilumpuhkan oleh senjata Hamas
Kelima, Hamas berhasil menghancurkan Menara Komunikasi Militer Israel dengan rudal jarak jauh
Keenam, Taktik Hamas mengungguli militer IDF, Israel Defense Forces atau Pasukan Pertahanan Israel yang konon tercanggih di Dunia
Ketujuh, Hamas memiliki pasukan-pasukan mini, di antaranya Brigade Al-Qassam dengan jumlah mujahid lebih dari 40 ribu pasukan berani mati yang sangat ditakuti Israel
Kedelapan, Hamas memiliki jalur mematikan, sebuah labirin bawah tanah, yang menjadikan Israel tak berdaya dan penuh jebakan!
Kesembilan, Hamas yang didukung pasukan yang sangat tangguh dari Negara tetangga, Arab dan negara-negara Islam di seluruh dunia
Kesepuluh, Hamas memiliki taktik gerilya yang sangat terlatih dan lebih cerdik dari Israel
Kekurangan Hamas mungkin dalam persenjataan dan dukungan logistik. Israel terus berusaha menutup semua jalur logistik, termasuk pasokan bahan makanan dan obat-obatan bagi warga Gaza. Apa pun akan ditempuh Israel, termasuk membunuh massal warga sipil (,genocida), membunuh anak-anak tak berdosa, kaum wanita dan orang-orang lanjut usia yang lemah.
Umat Islam di seluruh dunia harus segera bergerak membantu Palestina.
Negara Palestina sebagai tempat dakwahnya para Nabi, bagaimana pun tidak bisa dilepaskan dari keterikatan dan keterkaitan dengan seluruh umat Islam di dunia untuk menjaganya.
Selain itu, setiap negara yang menjunjung tinggi prinsip kemerdekaan, kebebasan, dan menolak setiap infiltrasi Asing terhadap sebuah negara seharusnya membela Palestina dan mengutuk Israel atas penjajahan dan pencaplokan wilayah Palestina.
Israel telah menjajah Palestina semenjak 1947, kemudian meluaskan jajahannya di tahun 1967. Semula Israel hanyalah sebuah “rumah nasional” untuk para pekerja Yahudi yang dibangun oleh Inggris.
Awalnya kaum Yahudi yang bekerja dan bertempat tinggal di Negara Palestina, yaitu mulai tahun 1924-1940, namun dengan kekalahan kesultanan Usmaniyah penduduk Palestina banyak yang mengungsi. Komunitas Yahudi terus bertambah di wilayah Palestina.
Pada tanggal 15 Mei 1948 kaum Yahudi secara sepihak mendeklarasikan Negara Israel dengan menempati wilayah Palestina.
Pada perkembangannya Negara-negara Barat lebih mendukung Negara Israel yang ilegal dan menolak Negara Palestina yang sah. Penyelesaian pun tak kunjung menemukan solusi karena Amerika dan Inggris sebagai pendukung Israel selalu memveto setiap resolusi PBB yang menekan Israel.
Sampai saat ini, negara ilegal Israel (walaupun secara de facto sudah jadi negara), tidak diakui oleh sebagian bangsa Palestina, karena hasil mengambil tanah Palestina. Walaupun sebagian kelompok moderat di Palestina sudah mau mengakui Negara Israel.
Saat ini Palestina oleh Negara-negara blok Amerika belum diakui sebagai Negara merdeka, dan inilah yang dituntut dan diperjuang oleh Negara-negara Islam, Non,-Blok, Rusia dan sekutunya untuk segera menjadikan Palestina sebagai negara merdeka agar konflik segera bisa diakhiri dan tidak berkepanjangan.
Bagi Indonesia yang memiliki hubungan spesial dengan Palestina, harus mendukung penuh Palestina baik sebagai sesama Negara mayoritas Muslim maupun sebagai negara yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip kemerdekaan dan menolak segala bentuk penjajahan.
Penindasan Israel atas Bangsa Palestina sudah sangat biadab, termasuk pembunuhan kepada warga sipil, anak-anak, kaum wanita dan orang-orang lemah, yang kesemua ini telah melanggar aturan hukum dalam berperang.
Atas kebiadabannya itu, Israel yang zionist pasti akan dihancurkan oleh Allah melalui tangan-tangan para mujahid fie sabilillah.
Semoga saat inilah pertolongan Allah itu datang sehingga Israel yang biadab bisa dihancurkan.
Bandung, 1 R.Akhir 1445
