Erick Thohir rela menjadi anggota Banser namun oleh sebagian elite NU dan PKB dituding hanya naturalisasi dan ditolak menjadi cawapres mewakili ormas Islam terbesar di Indonesia itu.
“Dulu pada bilang, semua akan NU pada waktunya, giliran Erick Thohir masuk NU, jadi Banser malah, sekarang dibilang naturalisasi, ditolak2, dibilang tak ada irisan dengan NU. REPOT!!!” kata aktivis Ansor Afif Fuad Saidi di akun X (Twitter)-nya, Kamis (14/9/2023).
Selain itu, Afif mengkritik PKB yang berideologi NU berkoalisi dengan PKS sangat bertentangan dengan keyakinan ahlussunah waljamah.
“Lalu demi ambisi kekuasaan seseorang, sampai menggadaikan ideologi dengan bahu membahu dengan PKS yang jelas-jelas berlawanan arah dengan idelogi NU? Malah bermesraan dengan PKS, bukan soal kekhawatiran kemenagan mereka, mustahil dua ideologi berbeda bisa mendapatkan hasil elekotral yang maksimal jika tidak boleh dibilang mustahil,” ungkapnya.
Afif mengingatkan, PKS bisa menyerobot basis-basis NU ketika berkoalisi dengan PKB.
“Namun dengan akrabnya dengan PKS, ini membuka ruang bagi mereka untuk masuk pada basis2 NU, pesantren2 NU, menggerogoti idelogi warga NU, PKS dianggap tidak berbahaya, menyusup, lalu merebut, cukup sudah masjidnya saja yang mereka serobot,” jelas Afif.