Isu penculikan selalu disorot menjelang pemilihan presiden (pilpres) tanpa ada penyelesaian. Padahal tudingan terhadap Prabowo sebagai pelaku penculikan terhadap aktivis menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi dan menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
“Isu penculikan jelang pilpres sangat politis dan tanpa penyelesaian. Selama ini anggota DPR yang koar-koar kasus penculikan hanya diam saja. Ini terlihat sangat politis sekali,” kata Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (30/8/2023).
Menurut Anto, Adian Napitulu sebagai anggota tidak pernah menggalang pansus untuk kasus penculikan aktivis. “Adian mungkin lupa Prabowo juga pernah menjadi cawapres Megawati,” paparnya.
Kata Anto, masyarakat sudah bosan narasi penculikan yang disuarakan pihak-pihak tertentu untuk menyerang Prabowo. “Justru narasi penculikan membuat masyarakat makin simpati kepada Prabowo. Buktinya dalam survei Litbang Kompas ketika head to head Prabowo melawan Ganjar, mantan Danjen Kopassus itu pemenangnya,” jelas Anto.
Anto mengatakan, saat ini rakyat ingin pembangunan berkelanjutan dari Presiden Jokowi. “Dan yang dapat meneruskan pembangunan Jokowi hanya Prabowo,” pungkas Anto.
