Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai negatif di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 karena ketiga calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto merupakan orang dekat dengan mantan Wali Kota Solo itu.
“Posisi Jokowi pun bisa punya nilai negatif dalam persaingan kontestasi tersebut. Persaingan dimulai dari Jokowi,” kata penasihat Repdem yang juga kader PDIP dekat dengan almarhum Taufik Kiemas, Baethor Suryadi dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (20/8/2023).
Jokowi bisa dinilai negatif, kata Beathor, karena mantan Gubernur DKI itu memiliki kedekatan dengan 3 sosok kandidat capres yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
“Mereka adalah sahabat Jokowi dalam berpolitik. Saat ini ketiga sosok itu salaing bersaing untuk mendapatkan perlakuan istimewa dari Jokowi agar terpilih dalam Pilpres 2024 nanti,” ungkap Beathor.
Selain itu, mantan tahanan politik era Soeharto mengingatkan sisi buruk sistem pemilihan langsung presiden.
“Sistem Pilpres pemilihan langsung ini, selain memberi kesempatan Kaum radikal, militansi tampil ambil peran juga munculnya pribadi pribadi atau kelompok yang saling membenci untuk melempiaskan kebenciannya secara brutal,” pungkasnya.