Pertemuan Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo Subianto untuk membangun bangsa yang lebih baik tanpa ada dendam. Prabowo sendiri bagian dari koalisi pemerintah dan pernah menjadi cawapres dari Megawati Soekarnoputri.
“SIAGA 98 mendukung langkah dan sikap Budiman Sudjatmiko bertemu dengan Prabowo Subianto,” kata Koordinator SIAGA 98 Hasanuddin kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (22/7/2023).
Kata Hasanuddin, pertemuan Budiman-Prabowo sebagai langkah politik yang tidak munafik dan ambigu, serta memiliki visi ke depan dalam perjalanan sejarah bangsa.
“Bagaimanapun Prabowo Subianto de facto politik adalah sosok yang pernah bekerjasama dengan semua partai politik yang ada, termasuk PDI Perjuangan pada Pemilu 2009 dan parpol lainnya,” ungkapnya.
Apalagi Prabowo Subianto saat ini sebagai Menteri Pertahanan dan bagian dari partai koalisi pemerintah.
Hasanuddin menilai aneh orang-orang yang mengkritik pertemuan Budiman-Prabowo apalagi dilakukan oleh aktivis-aktivis yang tergabung dalam partai koalisi tersebut.
“Kita tak mungkin terbelenggu pada sejarah masa lalu untuk menatap Indonesia ke depan,” tegasnya.
Hasanuddin mengatakan, Budiman tidak mempunyai kewenangan dalam menyelesaikan persoalan masa lalu.
“Jangan bebankan residu penyelesaian sejarah yang tidak tuntas pada Budiman, sebab bukan kesalahannya. Budiman tak memiliki otoritas untuk itu,” ungkapnya.
Bagaimanapun, Prabowo Subianto adalah tokoh bangsa, bagian dari salah satu yang terbaik saat ini bersama yang lainnya.
“Loyalitas dan kerendahan hatinya di bawah naungan Presiden Jokowi tentu harus dilihat sebagai dedikasinya bagi bangsa ini,” pungkasnya.