SIAGA 98 Dukung Kebijakan Presiden Jokowi Melawan Uni Eropa dan IMF

Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memutuskan tidak lagi ekspor (nikel) dalam bahan mentah, melainkan dalam produk mendapat penentangan dari Uni Eropa.

“Kami menyatakan dukungan atas keputusan presiden Jokowi memutuskan tidak lagi ekspor (nikel) dalam bahan mentah, melainkan dalam produk jadi bagi kepentingan industri nasional,” kata Koordinator SIAGA 98 Hasanuddin kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (13/7/2023). “Keputusan Presiden Jokowi ini bagian dari reformasi ekonomi agar Indonesia bisa bersaing dalam perekonomian global dan mengedepankan kepentingan nasional,” ungkapnya.

Dalam menghadapi keputusan Presiden Jokowi ini, kata Hasanuddin, Uni Eropa menggugat pemerintah Indonesia ke WTO dan IMF.

“Gugatan ini bentuk campur tangan kapitalisme global dengan menggunakan WTO dan IMF untuk menekan Indonesia demi kepentingan negaranya dengan mengabaikan kepentingan Negara Indonesia,” jelas Hasanuddin.

Hasanuddin menyatakan dukungan atas keputusan presiden Jokowi ini sebab hal ini bagian dari reformasi ekonomi agar Indonesia bisa bersaing dalam perekonomian global dan mengedepankan kepentingan nasional.

“Dan Saatnya Organisasi Internasional merekontruksi model primitifnya dalam mengelola perekonomian global demi keseimbangan, keadilan dan kesetaraan,” pungkas Hasanuddin.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News