Oleh : Sholihin MS (Pemerhati Sosial dan Politik)
Dengan belum diumumkan cawapres Anies, bukan berarti Anies kesulitan mencari cawapres, tetapi ini adalah bagian dari kecerdikan strategi Anies dan Koalisi Perubahan. Saat ini rezim Jokowi sedang terus memuntahkan amunisinya untuk menggempur Anies dari segala arah. Sejauh ini gempuran itu terus gagal, dan insya Allah akan terus digagalkan Allah sehingga Anies dengan kuasa Allah akan tetap melenggang di Pilpres 2024. Jadi soal cawapres Anies tinggal menunggu momentum yang tepat saja.
Siapa cawapres pilihan Anies ?
Dengan besarnya tantangan yang dihadapi oleh Anies dan Koalisi Perubahan menghadapi kezaliman rezim Jokowi, makin nampak siapa yang berani dan siapa yang takut. Sehingga nama-nama cawapres yang diusulkan jadi kandidat Anies ada yang kuat dan bertahan, ada pula yang langsur gugur. Sehingga selain 5 syarat yang telah ditentukan, Anies akhirnya menambah 1 syarat lagi untuk bakal cawapresnya, yaitu : punya nyali besar. Artinya, calon cawapres Anies harus memiliki : keberanian menghadapi serangan rezim Jokowi, siap fight, dan track record nya bersih sehingga tidak mudah dicari celah untuk ditersangkakan*
Ternyata dengan besarnya hantaman rezim terhadap kubu Anies, banyak nama-nama yang telah dinominasikan menjadi cawapres Anies akhirnya berguguran. Mereka ciut nyali, apalagi mereka yang terikat dengan rezim, jiwa dan gerak mereka makin tersandera sehingga tidak bisa bicara secara bebas, apalagi membuat kebijakan-kebijakan untuk perubahan.
Di antara cawapres yang diusulkan masyarakat yang masih bertahan kemungkinan tinggal 3 nama, yaitu : 1. AHY, 2. GATOT NURMANTYO, 3.YENNY WAHID.
1. AHY
Punya nyali, secara chemistry sangat cocok, loyal dan tidak mudah tergoda dengan uang dan jabatan, latar belakang militer, nasionalis, bersih dari korupsi, energik dan heroik, dan punya dukungan massa sehingga bisa menambah elektabilitas pemilih.
Kekurangannya : Belum berpengalaman di birokrasi Pemerintahan sehingga berat menghadapi serangan lawan politik.
2. GATOT NURMANTYO
Punya nyali, secara chemistry sangat cocok, loyal dan tidak mudah tergoda dengan uang dan jabatan, latar belakang militer, nasionalis, bersih dari korupsi, energik dan heroik, berani melawan oligarki taipan dan memberantas mafia, serta adanya dukungan massa dari para purnawirawan TNI-POLRI
Kekurangannya : Tidak punya massa dari partai politik
3. YENNY WAHID
Punya nyali, secara chemistry sangat cocok, loyal dan tidak mudah tergoda dengan uang dan jabatan, nasionalis, bersih dari korupsi, energik dan heroik, dan punya dukungan massa yang besar dari kaum Nahdhiyyin sehingga bisa menambah elektabilitas pemilih.
Kekurangannya : sama-sama dari sipil (kalau yang diinginkan Sipil-Militer).
Yang mana saja dari ketiga nama di atas, itu cawapres terbaik yang akan bisa bersineri melakukan perubahan untuk kebangkitan Indonesia dari keterpurukan yang diwariskan rezim Jokowi.
Hanya Anies Baswedan yang bisa menyelamatkan negara dan bangsa ini. Siapa pun yang menghalangi Anies nyapres dia seorang pengkhianat yang ingin Indonesia terus dijajah dan senang jadi jongos China. Siapa pun mereka harus dilawan dan dihancurkan.
Bandung, 20 Dzulhijjah 1444
