Kementerian Pertahanan (Kemhan) membeli 12 pesawat tempur bekas, Mirage 2000-5, senilai Rp 11,8 triliun dari Qatar.
“Terbeli pesawat tempur rongsok?
Pakai duit rakyat kan,” kata Politikus PKS Tifatul Sembiring di akun Twitter-nya @tifsembiring, Kamis (22/6/2023).
Tifatul mengatakan seperti itu mengomentari berita dari tempo berjudul “Diam-diam Pesawat Tempur Rongsok”
Tifatul menyindir Kemenhan tidak perlu mendengar kritik dari publik yang mempertanyakan pembelian 12 pesawat tempur bekas, Mirage 2000-5, senilai Rp 11,8 triliun dari Qatar.
“Jangankan dengerin pendapat publik. Hanya sekedar bikin pantun saja, ogut habis dibully buzzer mereka,” tegasnya.
Dalam editorial Tempo dinyatakan, pembelian pesawat tempur bekas ini menunjukkan Kementerian Pertahanan tak punya perencanaan jangka panjang yang baik. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto beralasan bahwa Mirage 2000-5 ini dibeli untuk menutupi kekurangan pesawat sembari menunggu jet tempur Rafale yang akan tiba beberapa tahun lagi.
“Dengan kata lain, transaksi terjadi karena Kementerian Pertahanan butuh cepat belaka. Padahal, pembelian pesawat rongsok, apalagi tergesa-gesa, rawan penyimpangan karena tak adanya harga pembanding saat negosiasi harga,” tulis editorial Tempo.
